1. Interaksi asosiatif
a. Ada keinginan untuk saling
bekerja-sama dalam bidang pekerjaan mereka. Contohnya : sopir bis kota dan
kondektur yang bekerja sama dalam mencari penumpang dan mengemudikan kendaraan
umum dengan baik.
b. Adanya pembauran antara ras
dan budaya, contohnya : Beberapa suku bangsa di daerah kami bisa hidup
berdampingan tanpa ada konflik.
c. Adanya musyawarah untuk
mufakat dalam mengambil keputusan, contohnya di RT kami selalu bermusyawarah
antar warga dalam memecahkan masalah bersama.
d. Hidup selalu bergotong-royong
. Contohnya : kerja bakti dilingkungan RT atau RW dalam membersihkan selokan dan
sungai agar tidak tersumbat dan tidak menimbulkan penyakit pada musim hujan.
e. Mempunyai tujuan yang sama
dalam hidup bermasyarakat. Contohnya adanya siskambling atau ronda saat malam
hari mempunyai tujuan bersama untuk meningkatkan keamanan lingkungan dari tindak
kriminal yang mungkin terjadi di
lingkungan setempat.
2. Interaksi Disosiatif
a. Adanya persaingan yang tidak
wajar. Contohnya ada sebagian pedagang yang mengurangi timbangan saat
berjualan.
b. Penyampaian pendapat yang
berlebihan dan di depan umum. Contohnya unjuk rasa yang di jalan-jalan sehingga
merugikan pengguna jalan karena macet.
c. Memaksakan kehendak saat rapat
atau musyaw
arah. Contohnya beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang
memaksakan kehendak ketika sidang.
d. Adanya tindak kekerasan antar
kelompok masyarakat. Contoh yaitu tawuran antar pelajar dan tawuran antar warga
masyarakat
e. Adanya ketidaksukaan yang
disembunyikan (kontravensi). Misalnya: tidak suka apabila seseorang memperoleh
rezeki yang lebih baik sehingga muncul rasa iri dan benci.