Indonesia masih impor smartphone padahal bisa memproduksi sendiri
karena :
- Kebutuhan smartphone yang besar belum bisa dipenuhi oleh perusahaan
di dalam negeri. Penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa menciptakan
permintaan yang besar terhadap produk smartphone, hal ini juga dibarengi dengan
peningkatan daya beli dan keinginan sebagian penduduk untuk memanfaatkan
teknologi smartphone untuk komunikasi jarak jauh dan juga untuk hiburan secara
mobile.
- Inovasi teknologi masih kalah dengan negara lain yang sudah
memproduksi smartphone lebih dulu, secara teknologi dan fitur-fitur smarphone
dalam negeri masih tertinggal dari negara lain, padahal penduduk Indonesia
selalu menginginkan smartphone yang up to date, apalagi sekarang hampir setiap
bulan produk-produk smartphone baru bermunculan dengan penambahan teknologi
yang semakin canggih.
- Ada faktor selera dan pandangan merk, yaitu masyarakat masih
menyukai merk-merk yang terkenal dari negara-negara seperti :Jepang, Korea, AS
dan Eropa, sehingga produk dalam negeri kurang begitu diminati dan cenderung
hanya sebagai produk kelas dua.
Tujuan Indonesia mengimpor
smartphone adalah :
- Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang semakin meningkat,
penduduk Indonesia selalu ingin smartphone terbaru, sehingga kebutuhan itu
harus dipenuhi.
- Untuk alih teknologi, dengan adanya smartphone terbaru maka
pengusaan teknologi dalam masyarakat bisa meningkat dan tidak ketinggalan dari
negara lain. Selain itu Indonesia bisa mengembangkan teknologi yang di impor
tersebut agar bisa dibuat di dalam negeri.
- Peningkatan pendapatan negara dari bea masuk yang tinggi dari produk
smartphone tersebut karena termasuk barang mewah.
Hubungan impor smartphone dengan kegiatan perdagangan internasional :
Impor smartphone adalah salah satu bagian dari perdagangan
internasional, pada saat ini perdagangan internasional banyak dikuasai oleh
produk-produk teknologi informasi seperti smartphone. Negara-negara yang punya
kemampuan teknologi tinggi berlomba-lomba untuk memproduksi
smartphone-smartphone tercanggih untuk diekspor ke negara-negara lain yang
sedang berkembang seperti ke Indonesia. Sedangkan Indonesia selain memproduksi
sendiri juga mengimpor smartphone dari negara lain. Kegiatan ekspor impor ini
yang turut membantu perkembangan kegiatan perdagangan internasional yang akan
meningkatkan perekonomian dunia.