1. Tahap-tahap kehidupan manusia praaksara
A. Masa Berburu & mengumpulkan makanan.
Pada masa ini terbagi menjadi dua tahap yaitu :
a. Tahap tingkat sederhana
Pada saat itu manusia masih berpndah-pindah tempat dengan kehidupan
yang masih sangat sederhana. untuk memenuhi kebutuhannya mereka berburu hewan
liar dengan menggunakan alat-alat yang masih sangat sederhana dari batu berupa
: alat serpih, kapak penetak, kapak
perimbas, pahat genggam, dan kapak genggam.
b. tahap tingkat lanjut.
Manusia sudah mulai menentap meskipun tidak lama, mereka juga mulai
berusaha untuk bercocok tanam dengan membuka hutan. tetapi budaya berburu tetap
ada. Mereka juga tinggal di goa-goa, hal ini terlihat dari hasil lukisan tangan
yang sampai sekarang masih ada dibeberapa tempat di Indonesia.
B. Masa Bercocok Tanam
Periode selanjutnya adalah manusia mengalami masa bercocok tanam,
dimana manusia tidak lagi bergantung pada alam tetapi sudah mengolah alam dan
hidup sudah menetap dan berkelompok, alat yang dipakai adalah kapak lonjong,
gerabah, kapak persegi dan lain-lain.
C. Masa Perundagian
Pada saat ini masyarakat sudah lebih maju dari sebeumnya, mereka sudah
memanfaatkan logam untuk peralatan hidupnya, selain itu sudah ada pembagian
kerja yang jelas dalam masyarakat. Dan dalam kehidupan sosial sudah mulai
menetap dengan dipimpin oleh seorang yang mereka pilih.
2. Hubungan antara kegiatan perdagangan internasional terhadap proses
masuknya agama Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia.
Perdagangan menjadi faktor penting terhadap berkembangnya agama-agama
di tanah nusantara. Jadi perkembangan agama di nusantara dipengaruhi oleh
perdagangan Internasional, pedagang dari India dan Arab membawa ajaran agama
Hindu-Budha dan Islam ke Indonesia. Interaksi antara penduduk lokal dengan
pedagang dari luar negeri memberikan peluang penduduk pribumi untuk memeluk
agama tersebut.
3. Kerajaan-kerajaan di Indonesia banyak yang berada di dekat pantai
dan sungai, hal ini disebabkan adanya penyebaran Agama yang dilakukan oleh
pedagang dari luar negeri, kegiatan perdagangan itu memunculkan pusat-pusat
pemukiman penduduk yang nantinya menjadi lebih besar yang akhirnya menjadi
kerajaan, selain itu sarana transportasi yang paling umum saat itu adalah
transportasi air berupa kapal dan perahu, dengan letak kerajaan yang dekat
pantai dan sungai akan memudahkan dalam mobilisasi penduduk. Pantai dan sungai
juga dekat dengan sumber daya alam misalnya : ikan, hasil pertanian, air bersih
sehingga memudahkan penduduk untuk memenuhi kebutuhannya.
4. A. Kehidupan sosial masa Hindu-Buddha :
Pada masa Hindu sudah terdapat kerajaan yang dipimpin oleh raja,
selain itu ada pembagian kasta dalam masyarakat yang terdiri yaitu : Brahmana,
Kstria, Waisyah dan sudra. Ketika Ajaran Buddha masuk, sistem kasta tidak
dipakai lagi karena ajaran Buddha tidak mengenal kasta.
B. Kehidupan sosial masa Islam
Banyak berdiri kerajaan Islam yang dipimpin oleh seorang Sultan,
sistem kasta sudah tidak ada lagi karena Agama Islam tidak mengakui adanya
kasta, tetapi tetap ada pembagian status sosial dengan pemberian gelar yang
menunjukan perbedaan status sosial dalam masyarakat.
5. A. Tradisi masa kerajaan Hindu-Buddha yang masih dilakukan sampai
sekarang :
a. Upacara Ngaben di Bali
b. Upacara Kasada oleh suku Tengger
c. sistem pengairan subak oleh petani di Bali
B. Tradisi masa kerajaan Islam yang masih dilakukan sampai sekarang :
a. Sekaten untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dalam
lingkungan keraton Yogjakarta.
b. Grebeg Maulud
c. Adat Basandi Syara di Minangkabau
Wah, soalnya persis kayak pr ipsku! Makasi :')
ReplyDeleteMakasih sarangheyooo
ReplyDeleteThx
ReplyDelete