Ketahanan pangan adalah suatu
kondisi sudah terpenuhinya pangan untuk perseorangan sampai tingkat negara yang
terlihat dari tersedianya pangan dalam jumlah yang cukup, mempunyai mutu yang
baik, layak untuk dikonsumsi, macam-macam jenisnya, gizi yang cukup tinggi,
merata dan mudah terjangkau untuk mendapatkannya, serta tidak bertentangan
dengan ajaran agama, kebudayaan dan keyakinan masyarakat, agar masyarakat bisa
hidup sehat, produktif dan aktif secara berkelanjutan.
Ketersediaan pangan
Produksi pangan di suatu wilayah
menentukan jumlah ketersediaan pangan di wilayah tersebut. Jumlah produksi yang
tinggi memunculkan mekanisme pasar dalam perdagangan yang menghasilkan
transaksi pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus bisa menentukan
cadangan pangan yang harus disimpan oleh pemerintah. Ketersedian pangan ini
sangat membantu dalam menstabilkan harga pangan pada suatu wilayah negara. Tinggi rendahnya produksi pangan tergantung
pada beberapa faktor, misalnya: Irigasi, curah hujan, jenis tanah, iklim dan
lain sebagainya. Selain itu pemberian modal kepada petani dalam bentuk pinjaman
lunak bisa juga menjadi salah satu faktor penentu peningkatan produksi pangan.
Akses pangan
Kemudahan masyarakat dalam
memperoleh pangan di beberapa wilayah di Indonesia tolong masih rendah. Banyak
masalah dan kendala yang mempengaruhi sulitnya akses pangan tersebut, ada 3
faktor yang mempengaruhi akses pangan, yaitu:
a. Aspek fisik atau ketersediaan
pangan serta infrastruktur
b. Aspek sosial atau tingkat pendidikan
masyarakat
c. Aspek ekonomi atau daya beli
masyarakat
Akses pangan juga dipengaruhi
oleh infrastruktur transportasi yang bisa pemuda alur distribusi pangan dari
satu daerah ke daerah lain. Hal ini penting karena sebagian dari jenis pangan
merupakan produk yang cepat rusak. Selain itu juga harus ada tempat pengolahan
pangan dan penyimpanan pangan sehingga produk pangan bisa bertahan lama dan
awet.
Pemanfaatan pangan
Pemanfaatan pangan harus dimiliki
oleh setiap rumah tangga agar setiap individu mampu mendapatkan zat gizi dan
bisa memanfaatkan pangan tersebut secara efektif dan efisien oleh tubuh.
No comments:
Post a Comment