Thursday, September 17, 2015

Event Lari dalam Olimpiade

Dalam perlombaan olimpiade dan Pekan Olahraga Nasional, atletik lari mempunyai beberapa kategori, yaitu sebagai berikut.

1. Kategori Pria
Event dalam kategori ini yang diperlombakan adalah lari 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m, 5000 m, 10.00C m, dan marathon 42.105 m. Lari gawang; yaitu lari yang menggunakan gawang sebagai hambatan dan ketangkasan dalam lintasan lari. Adapun jarak yang ditempuh adalah jarak pendek yaitu 110 m dan 400 m.
Lari rintangan; yaitu lari yang dilaksanakan di alam terbuka dengan melalui rintangan alam maupun buatan. Adapun jarak yang ditempuh adalah 3000 m.
Lari sambung (estafet) 4x100 m, 4x400 m. Lari ini mulai diperlombakan dalam Pekan Olahraga Nasional ke-VII di Surabaya pada tahup 1959 Dalam Olimpiade di Mexico tahun 1968 belum diperlombakan.

2. Kategori Wanita
Yang diperlombakan dalam kategori wanita ini antara lain:
Lari 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m. Lari 1500 m untuk wanita baru disahkan pada tahun 1969. Dalam Olimpiade 1968 belum diperlombakan.
Lari gawang 110 m. Lari ini baru disahkan pada tahun 1969. Dalam Olimpiade di Mexico tahun 1968 masih diperlombakan lari gawang 80 m dengan 8 gawang. Dalam PON VII di Surabaya pada tahun 1969 sudah diperlombakan lari gawang dengan jarak 100 m dengan 10 gawang.

Lari sambung (estafet) 4x100 m, 4x400 m. Lari ini mulai diperlombakan dalam PON VII di Surabaya pada tahun 1969. Dalam Olimpiade di Mexico tahun 1968 belum dilombakan.

Tuesday, August 4, 2015

Teka Teki Silang (TTS) Tema 1 Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia

Jawablah TTS Berikut Ini dengan Benar
Carilah Di buku paket kelas 7 IPS


Mendatar

2.     Pendidikan Islam berkembang di ...............  Islam
6.     Lembaga-lembaga pendidikan semacam  .......... merupakan salah satu bukti pengaruh dari kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia.
9.     Curah ............. di Indonesia bervariasi antarwilayah, tetapi umumnya sekitar 2.500 mm/tahun.
10.   musim .............. (Mei sampai September)
13.   Jika tidak dilindungi maka flora dan fauna tersebut akan terancam ..........
15.   Dataran ............ adalah bagian dari permukaan bumi dengan letak ketinggian 0-200 m di atas permukaan air laut (dpal)
17.   Letak .................. adalah letak suatu negara di permukaan bumi.
19.   Manusia Praaksara yang hidup pada masa bercocok tanam adalah Homo .................
20.   Kelompok Indo- ............. meliputi tumbuhan yang ada kawasan Indonesia Timur
23.   ............. adalah bagian dari permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi  dibandingkan dengan daerah sekitarnya
25.   Bencana alam yang berpotensi terjadi di dataran rendah adalah ........... , tsunami, dan gempa
28.   Proses masuknya pengaruh Agama Hindu Buddha terjadi karena adanya hubungan dagang antara Indonesia dan .........
32.   Garis ............. adalah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan.
33.   selalu berpindah-pindah (...................)
34.   Manusia Praaksara yang hidup pada masa perundagian adalah ras Australomelanesoid dan ..................
37.   Ciri gunung berapi yang ............ adalah adanya aktivitas kegunungapian seperti semburan gas, asap, dan lontaran material
38.   sedangkan garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian Tengah dan Timur dinamakan Garis ............
40.   Indonesia memiliki banyak gunung dan pegunungan. Sebagian  gunung  merupakan gunung ..........
41.   Kasta ...............  (kaum pendeta danpara sarjana)
43.   Kehidupan manusia masa berburu dan mengumpulkan makanan, dari sejak .................. sampai dengan Homo sapiens sangat bergantung pada kondisi alam
47.   Letak .................. adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujurnya
48.   Pengaruh Hindu-Buddha pada bahasa adalah dikenal dan digunakannya bahasa Sanskerta dan huruf ...............
49.   Teks-teks dari Al-Quran merupakan tema yang sering dituangkan dalam seni ...............
51.   .................... dapat dipahami sebagai kesatuan waktu seperti, detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, abad, dan seterusnya

Menurun

1.     .................. merupakan suatu kepercayaan terhadap suatu benda yang dianggap memiliki roh atau jiwa
3.     Garis ................ adalah garis khayal yang melintang melingkari bumi.
4.     .................... adalah cerita atau dongeng yang berpangkal dari peristiwa atau tokoh sejarah
5.     Indonesia terdiri atas belasan ribu ...............
7.     Sistem pemerintahan yang bercorak Islam, rajanya bergelar  ..........
8.     kata perundagian berasal dari bahasa Bali: undagi, yang artinya adalah seseorang atau sekelompok orang atau segolongan orang yang mempunyai ................  atau keterampilan jenis usaha tertentu
11.   Iklim .............., dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu tertentu.
12.   Punden berundak merupakan salah satu arsitektur Zaman ............
14.   Di Pulau ...................., penduduk memanfaatkan lahan dataran rendah untuk menanam padi
15.   .............. adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian.
16.   Masa bercocok tanam adalah masa ketika manusia mulai memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara memanfaatkan hutan belukar untuk dijadikan ..............
18.   Dataran ............ adalah adalah daerah datar yang memiliki ketinggian lebih dari 400 meter dpal
21.   ............. adalah bagian dari permukaan bumi yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya dengan ketinggian kurang dari 600 m dpal
22.   .............. merupakan suatu kepercayaan bahwa setiap benda memiliki kekuatan gaib
24.   Pada Iklim  sedang dengan empat musim, yaitu musim dingin, semi, panas, dan .............
26.   Sultan .......... dari Mataram menciptakan kalender Jawa
27.   Di daerah dataran rendah, penduduk mudah melakukan pergerakan atau  .............. dari satu tempat ke tempat lainnya.
29.   Fauna Indonesia bagian Barat atau tipe ............
30.   .............. hewan yang ditemukan pada umumnya merupakan hasil evolusi dari hewan-hewan masa sebelumnya
31.   Di sebelah utara, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, ............. , Filipina dan Laut Cina Selatan.
35.   Pada masa bercocok tanam, bentuk perdagangan bersifat ............
36.   Di sebelah barat, Indonesia berbatasan dengan Samudra ...........
39.   Kegiatan pariwisata pun berkembang di sejumah wilayah seperti ............, Yogyakarta, Lombok, dan lain-lain
42.   Angin ................. adalah angin yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara antara samudra dan benua
43.   ................merupakan bagian dari dataran rendah yang berbatasan dengan laut
44.   Letak astronomis Indonesia yang berada di wilayah ............
45.   Fauna Indonesia Tengah merupakan tipe ............... atau Austral Asiatic
46.   Garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian Barat dan Tengah dinamakan garis ..........
50.   ............. banyak dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan kursi, meja, dan perabotan rumah tangga lainnya.


Kunci Jawaban



Thursday, April 23, 2015

Soal Pilihan Keragaman Sosial-Budaya Sebagai Hasil Dinamika Interaksi Manusia (untuk latihan, Ulangan, & OSN)

1. Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandailing, Nias, Simalungun, Asahan, dan Angkola adalah suku bangsa dari provinsi ............................
a. Sumatera Barat
b. Sumatera Utara
c. Sumatera Selatan
d. Jambi

2. Apa yang dimaksud dengan suku?
a. suatu kesatuan masyarakat atas dasar perbedaan dan pertentangan bahasa, budaya, dan tempat tinggal.
b. suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan warna kulit, bentuk muka, dan pandangan hidup negara.
c. suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan kecerdasan, musik, dan jenis pekerjaan.
d. suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan bahasa, budaya, dan tempat tinggal.

3. Yang merupakan suku bangsa dari Nusa Tenggara Barat adalah .................
a. Dayak, Ngaju, Apo Kayan, Murut, Poanan, dan Ot Danun
b. Madura, Jawa, Osing, dan Tengger
c. Sasak, Sumbawa, Bima
d. Ambon, Alifuru, Togite, dan Faru

4. Ada berapa jumlah bahasa daerah di Indonesia ?
a. 746 bahasa daerah
b. 567 bahasa daerah
c. 378 bahasa daerah
d. 167 bahasa daerah

5. Toraja, Bugis, Mongondow adalah bahasa daerah di pulau .....................
a. Sumatera
b. Kalimantan
c. Jawa
d. Sulawesi

6. Yang merupakan bahasa daerah Maluku adalah ........................
a. Goram, Seram, Ambon, Romang, Ulias
b. Dani, Namboran, Jagai, Asmat, Santoni, Bika, Warompen
c. Batak, Toba, Nias, Karo
d. Pote, Sabu, Flores, Lembata, Alor, Timor, Sumba


7. Perhatikan gambar di bawah ini !
Rumah di atas merupakan rumah tradisional dari provinsi ..............
a. Kalimantan Selatan
b. Sumatra Barat
c. Sumatra Selatan
d. Papua

8. Apa nama rumah tradisional dari Sumatra Barat ?
a. Rumah Honai
b. Rumah Bubungan Tinggi
c. Rumah Limas
d. Rumah Gadang

9. Rumah Bolaang Mongondow berasal dari provinsi ............
a. Sulawesi Selatan
b. Sulawesi Utara
c. Nusa Tenggara Barat
d. Nusa Tenggara Timur

10. Perhatikan gambar di bawah ini !
Gambar tersebut menunjukkan pakaian daerah .................
a. Jawa Barat
b. Banten
c. Jawa Timur
d. Jakarta

11. Perhatikan gambar berikut !
Apa nama senjata tradisional di atas?
a. Clurit
b. Badik
c. Rencong
d. Keris

12. Lagu Ampar-Ampar Pisang berasal dari provinsi ...................
a. Jawa Barat
b. Kalimantan Timur
c. Jawa Timur
d. Kalimantan Selatan

13. Berasal dari mana alat musik di bawah !
a. Jawa Barat
b. Kalimantan Barat
c. Sulawesi Barat
d. Papua Barat

14. Di Nusa Tenggara Timur ada alat musik yang terkenal yang disebut ....................
a. Kulintang
b. Ketepang
c. Gamelan
d. Sasando

15. Contoh tarian menyambut tamu adalah .............
a. Reog dari Ponorogo
b. Saman dari Aceh
c. Cakalele dari Maluku
d. Ludruk dari Surabaya

Ket. Jawaban yang berhuruf tebal




Wednesday, April 15, 2015

Soal Pilhan Ganda Dinamika Interaksi Manusia dengan Lingkungan (Untuk Latihan, LKS, Ulangan dan OSN)

1. Perhatikan gambar di bawah  ini !
Karakteristik interaksi pada gambar di atas adalah ........................
a. Pada masyarakat yang tradisional, ada kecenderungan lingkungan lebih dominan dalam memengaruhi kehidupan
b. Pada masyarakat yang modern, manusia cenderung dominan sehingga lingkungannya
c. Pada masyarakat yang tradisional, manusia cenderung dominan sehingga lingkungannya
d. Pada masyarakat yang modern, ada kecenderungan lingkungan lebih dominan dalam memengaruhi kehidupan

2. Perhatikan daftar di bawah  ini !
Daftar di atas menunjukkan contoh lingkungan ...............
a. Cuaca
b. Biotik
c. Abiotik
d. Bumi

3. Sebutkan contoh kebutuhan primer !
a. Televisi, mobil dan sepeda motor
b. Lukisan, rekreasi, dan laptop
c. Sikat gigi, nasi dan mobil
d. Rumah, pakaian dan nasi

4. Yang merupakan contoh dari komponen sosial yang berkaitan dengan komponen alam adalah .............
a. Di daerah pantai berkembang kehidupan nelayan
b. Penduduk dalam memenuhi kebutuhan pangannya membuka hutan untuk dijadikan lahan pertanian.
c. Untuk kepentingan pertanian, pemerintah membangun bendungan.
d. Meluasnya lahan pertanian membuat banyak satwa kehilangan habitat hidupnya, sehingga sebagian mengalami kepunahan atau bermigrasi ke daerah lain

5. Yang merupakan contoh dari komponen alam yang berkaitan dengan komponen buatan adalah .............
a. Meluasnya lahan pertanian membuat banyak satwa kehilangan habitat hidupnya, sehingga      sebagian mengalami kepunahan atau bermigrasi ke daerah lain.
b. Di daerah perkotaan berkembang lingkungan  sosial yang sangat beragam dibandingkan dengan di pedesaan.
c. Di daerah yang berbukit, rumah-rumah  dibangun secara terpencar atau menyebar dalam kelompok-kelompok kecil.
d Di daerah tropis dengan curah hujan yang tinggi, atap rumah dibangun dengan lereng yang curam supaya air hujan cepat mengalir ke tanah. Lain halnya dengan di daerah kering atau curah hujannya rendah yang atapnya dibuat lebih datar.

6. Pengambilan sumber daya alam dilakukan secara berlebihan akan mengakibatkan ...............
a. sumber daya alam mengalami kelangkaan dan kerusakan
b. sumber daya alam mengalami perbaikan dan kelestarian
c. sumber daya alam mengalami keindahan dan kesejukan
d. sumber daya alam mengalami perubahan dan produksi

7. Contoh interaksi antara komponen abiotik dengan biotik adalah .....................
a. tanah, suhu dan  curah hujan yang memengaruhi jenis tanaman yang tumbuh suatu daerah
b. daerah yang banyak tumbuhannya akan membuat suhu udara menjadi lebih sejuk
c. curah hujan yang besar dapat menimbulkan pengikisan terhadap tanah
d. beragamnya jenis tumbuhan atau flora di suatu wiayah juga diikuti oleh beragamnya jenis hewan atau fauna yang hidup di wilayah tersebut

8. Perhatikan gambar di bawah  ini !
Gambar di atas terjadi ketiga hujan turun, hal tersebut menunjukan hubungan .................
a. Biotik dengan abiotik
b. Abiotik dengan biotik
c. Biotik dengan biotik
d. Abiotik dengan abiotik

9. Perhatikan gambar di bawah  ini !
Gambar di atas merupakan contoh memodifikasi  cuaca, yaitu ..................
a. teknologi pengolahan udara
b. teknologi hujan buatan
c. pembuatan air buatan
d. teknologi prediksi cuaca

10. Siapa pengarang buku Course de Philosophie Positive ?
a. Alexander Graham Bell
b. Auguste Comte
c. James Watts
d. Robert Maltus

11. Hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia adalah pengertian dari .............
a. Kontak sosial
b. Asas sosial
c. Gejala sosial
d. Interaksi sosial

12. kata “kontak” berasal dari bahasa Latin, yaitu ................
a. con berarti sendirian sedangkan tangere mengandung pengertian menjauh
b. con berarti gotong royong sedangkan tangere mengandung pengertian musyawarah
c. con berarti bersama-sama sedangkan tangere mengandung pengertian menyentuh
d. con berarti musyawarah sedangkan tangere mengandung pengertian komunikasi

Ket. Huruf tebal itu jawaban





Friday, April 3, 2015

Mengapa hubungan manusia dan lingkungan mengalami perubahan

1. Mengapa hubungan manusia dan lingkungan mengalami perubahan?
Karena lingkungan selalu berubah-ubah seiring perubahan waktu, misalnya perubahan iklim, musim dan terjadinya bencana alam, seperti gunung meletus dan gempa bumi, sehingga manusia harus selalu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Selain itu karena perubahan kebutuhan manusia semakin banyak sehingga banyak mengolah alam untuk memenuhi kebutuhannya, misalnya : untuk sandang, pangan dan papan. Pengolahan ini sering berdampak negatif bagi alam karena bisa menyebabkan alam menjadi rusak dan bisa juga habis.
Manusia berupaya membuat alam menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi dirinya  sehingga berupaya merubah alam sesuai dengan keinginannya, misalnya membuat pemukiman yang kemudian menjadi desa, dan akhirnya menjadi daerah perkotaan.
2. Bagaimanakah keterkaitan manusia dengan lingkungan alam dan lingkungan sosial?
Lingkungan alam merupakan tempat tinggal manusia, dari lingkungan alam manusia juga bisa memperoleh kebutuhannya. Manusia harus beradaptasi dengan lingkungan alam, selain itu juga menjaga agar lingkungan alam tidak rusak.
Dalam lingkungan sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri, manusia membutuhkan orang lain untuk hidup, manusia harus patuh terhadap norma dan nilai yang berlaku di masyarakat. Dan manusia harus saling tolong menolong di antara sesamanya.
3. Aktivitas apa saja yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan alam seperti kerusakan hutan, pencemaran air dan lingkungan?
Penebangan hutan sembarangan atau ilegal
Pembakaran hutan untuk ladang atau pertanian
Membuang sampah di sungai
Membuang limbah pabrik ke sungai
Penggunaan kendaraan bermotor yang mencemari udara
Penggunaan plastik yang sulit diurai sehingga mencemari tanah
4. Mengapa terjadi begitu banyak keragaman sosial budaya di Indonesia? Berikanlah penjelasan tentang hal tersebut!
Karena Indonesia terdiri atas ribuan pulau yang tersebar dari sabang sampai merauke. Perbedaan tempat tinggal tersebut membuat mereka membentuk kelompok-kelompok masyarakat yang akhirnya terbentuk suku-suku bangsa.
Setiap suku membentuk budayanya sendiri berdasarkan lingkungan alam sekitarnya dan sosial antar mereka. Budaya tersebut beraneka ragam dan diwariskan kepada generasi penerusnya.
5. Bagaimana caranya agar keanekaragaman budaya Indonesia dapat meningkatkan kegiatan perekonomian bangsa Indonesia?
Harus tetap dilestarikan dan terus dipertahankan keberadaannya karena bisa dijadikan kekayaan budaya yang bisa menarik wisatawan asing datang ke Indonesia.
Turis asing sangat menyukai budaya bangsa Indonesia, ketika mereka datang ke Indonesia akan menghasilkan banyak devisa bagi Bangsa Indonesia
Bagi masyarakat sekitar tempat wisata budaya juga akan meningkat kesejahteraannya karena bisa menjual jasa penginapan atau menjual sovenir atau oleh-oleh yang bernilai seni tinggi
6. Perkembangan ekonomi yang dicapai Indonesia cukup maju. Namun, mengapa kemiskinan tetap terjadi
Karena pembangunan hanya terpusat pada daerah-daerah tertentu saja, misalnya diperkotaan, sedangkan di daerah lain, misalnya di desa kurang diperhatikan sehingga terjadi ketimpangan sosial.
Kurangnya pemerataan pembangunan sehingga ada kesenjangan antara si miskin dan si kaya. Hal itu bisa dilihat di kota yang sebagian benduduknya kaya, sedangkan di desa penduduknya cenderung hidup dalam kemiskinan
7. Indonesia memiliki keragaman keyakinan dan agama. Sikap apa yang harus ditunjukkan untuk menghargai keragaman ini?
Saling menghormati antar umat beragama
Saling menghargai antar umat beragama
Saling bersilaturahmi antar umat beragama
Hidup berdampingan dan rukun
Saling berkerja sama dan gotong royong
8. Terjalinnya hubungan dengan negara-negara lain menyebabkan masuknya kebudayaan asing ke Indonesia. Bagaimana sikapmu terhadap hal tersebut?
Budaya asing bisa memperkaya budaya nasional asalkan kita bisa menyerap dan memilih budaya yang positif, misalnya kekayaan iptek dan etos kerja,

Sedangkan budaya yang negatif harus kita tinggalkan atau kita buang, jangan sampai kita memakainya karena tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia.

Saturday, March 7, 2015

Sifat – sifat interksi sosial di sekitar tempat tinggal !

1. Interaksi asosiatif
a. Ada keinginan untuk saling bekerja-sama dalam bidang pekerjaan mereka. Contohnya : sopir bis kota dan kondektur yang bekerja sama dalam mencari penumpang dan mengemudikan kendaraan umum dengan baik.
b. Adanya pembauran antara ras dan budaya, contohnya : Beberapa suku bangsa di daerah kami bisa hidup berdampingan tanpa ada konflik.
c. Adanya musyawarah untuk mufakat dalam mengambil keputusan, contohnya di RT kami selalu bermusyawarah antar warga dalam memecahkan masalah bersama.
d. Hidup selalu bergotong-royong . Contohnya : kerja bakti dilingkungan RT atau RW dalam membersihkan selokan dan sungai agar tidak tersumbat dan tidak menimbulkan penyakit pada musim hujan.
e. Mempunyai tujuan yang sama dalam hidup bermasyarakat. Contohnya adanya siskambling atau ronda saat malam hari mempunyai tujuan bersama untuk meningkatkan keamanan lingkungan dari tindak kriminal yang mungkin terjadi  di lingkungan setempat.

2. Interaksi Disosiatif
a. Adanya persaingan yang tidak wajar. Contohnya ada sebagian pedagang yang mengurangi timbangan saat berjualan.
b. Penyampaian pendapat yang berlebihan dan di depan umum. Contohnya unjuk rasa yang di jalan-jalan sehingga merugikan pengguna jalan karena macet.
c. Memaksakan kehendak saat rapat atau musyaw
arah. Contohnya beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang memaksakan kehendak ketika sidang.
d. Adanya tindak kekerasan antar kelompok masyarakat. Contoh yaitu tawuran antar pelajar dan tawuran antar warga masyarakat

e. Adanya ketidaksukaan yang disembunyikan (kontravensi). Misalnya: tidak suka apabila seseorang memperoleh rezeki yang lebih baik sehingga muncul rasa iri dan benci.

Thursday, February 26, 2015

Jenis Produksi Kayu Bulat

1. Agatis
Manfaat :
Kayu agatis yang mempunyai mutu sangat baik,  adalah salah satu jenis kayu perdagangan utama di wilayah Indonesia dan juga kawasan Asia Tenggara. Kayu jenis ini tergolong kayu yang lunak dan terbilang ringan. Dengan tekstur serat pada kayu yang biasanya lurus, serta tekstur kayu yang sangat halus dan juga rata, kayu jenis agatis pada umumnya dinilai sangat baik/bagus untuk dijadikan keperluan pertukangan, dalam pembuatan tiang pada perahu, untuk konstruksi yang terletak dibawah atap, keperluan pada perabotan rumah tangga, sebagai papan bingkai dan juga untuk peti-peti pengemas. Kayu jenis agatis juga biasanya dipergunak
an pada bagian pembuatan alat musik gitar rentang menengah, sebab sifat resonansinya yang sangat bagus, dan biaya produksinya sangat murah. Jenis kayu tersebut dipakai juga untuk beberapa bahan papan permainan igo.
Daerah produksi :
Kayu jenis agatis banyak dijumpai di wilayah pulau Kalimantan serta pulau Sulawesi

2. Jati
Manfaat :
Kayu jenis jati banyak diolah untuk dijadikan mebel untuk taman, mebel untuk interior bangunan, kerajinan pahat/ukir, panel, dan juga anak tangga yang sangat berkelas. Kayu jenis jati umumnya digunakan juga untuk bahan dok pada pelabuhan, bantalan pada rel, jembatan penghubung, kapal niaga tradisional, dan kapal perang tradisional.
Kayu jenis jati umumnya digunakan juga pada struktur bangunan/rumah. Banguna rumah tradisional masyarakat Jawa, seperti di bangunan rumah joglo khas Jawa Tengah, menggunakan kayu jenis jati di hampir besar pada bagiannya: pada tiang-tiang penyanggah, rangka yang di gunakan untuk atap, hingga pada dinding-dinding yang idah berukir.
Ranting-ranting kayu jenis jati yang tak lagi bisa dimanfaatkan untuk bahan baku mebel, dimanfaatkan untuk kayu bakar dengan level kelas satu. Kayu jenis jati menghasilkan panas sangat tinggi dan stabil, sehingga pada zaman dulu digunakan banyak sebagai bahan bakar pada lokomotif uap.
Daerah persebaran :
Di daerah Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah, Pulau Selawesi, Provinsi NTB, dan juaga Provinsi Lampung.

3. Meranti merah
Manfaat :
Kayu jenis Meranti merah ini lazimnya dipakai untuk kayu pada konstruksi, seperti panil kayu untuk pembuatan dinding, pijakan pada loteng, untuk sekat pada ruangan, bahan baku mebel dan juga perabotan pada rumah tangga, bahan dasar mainan, pembuatan peti mati dan banyak lagi. Kayu jenis meranti merah-tua yang mempunayai berat lebih biasa dipergunakan untuk bahan konstruksi dari yang sedang sampai yang cukup berat, balok, kasau, bahan kusen pintu serta jendela, bahan papan lantai, untuk geladak pada jembatan, serta untuk bahan baku membuat perahu.
Meranti merah juga sangat baik untuk bahan pembuat kayu olahan seperti pada papan partikel, harbor, dan juga venir untuk kayu berlapis. Selain itu, meranti ini cocok untuk dibuat menjadi bubur kayu, untuk bahan baku pembuatan kertas.
Lokasi Persebaran :
Kayu jenis Meranti Merah Banyak dijumpai di wilayah pulau Sumatera dan kepulauan Maluku.

4. Keruing
Manfaat : kayu jenis Keruing menghasilkan kayu bangunan umum, baik untuk konstruksi menengah maupun berat. Keruing juga digunakan untuk keperluan interior seperti kusen pintu dan jendela, tiang penyanggah, tangga, dan panel kayu. Setelah diawetkan, kayu jenis keruing sangat cocok untuk penggunaan pada konstruksi berat di bagian luar ruangan, seperti contoh untuk tiang saluran listrik atau saluran telepon, pilar, pagar pada rumah, sebagi bantalan rel jalur kereta api, dalam aktifitas pembuatan kapal, dan geladak dermaga. Di samping pemanfaatannya sebagai panel kayu, kayu jenis keruing juga secara umum dimanfaatkan untuk bahan membuat venir serta kayu lapis. Kayu jenis keruing ini juga terbilang cukup baik untuk bahan baku membuat papan partikel dan juga sebagai bahan baku bubur kayu untuk proses pembuatan kertas. Secara lokal, kayu jenis keruing juga umumnya digunakan untuk bahan baku pembuatan arang. Semua kayu jenis keruing juga menghasilkan bahan semacam oleoresin yang umumnya diketahui sebagai minyak keruing/minyak lagan, Secara di wilayah sekitar bahan minyak ini dipergunakan sebagi memakal atau mendempul pada perahu, sebagai bahan pernis untuk perabotan rumah atau pada dinding, dan juga untuk obat luka atau pada sakit kulit tertentu.
Daerah budidaya :
Kayu jenis Keruing biasanya dijumpai di wilayah pulau Kalimantan, pulau Sumatra, pulau Jawa dan kepulauan Nusa Tenggara.

5. Rasamala
Manfaat :
Daun rasamala yang masih muda biasa berwarna merah dan juga dapat buat sayur, lalapan, atau sebagai obat sakit batuk. Kayunya yang kuat dan biasa dipakai sebagai bahan utama untuk jembatan penghubung, bantalan pada rel kereta api, geladak/lantai, hingga bahan pembuat perahu.
Daerah persebaran :
Pohon tersebut biasanya banyak dijumpai di wilayah pulau Jawa dan pulau Sumatra

6. Pulai
Manfaat :
Kualitas jenis kayu pulai kayunya tidak begitu keras dan juga kurang disukai sebagai bahan pada bangunan sebab kayunya yang mudah melengkung jika terjadi suhu lembap, tapi banyak juga dipergunakan sebagai bahan membuat perkakas pada rumah tangga terbuat dari kayu dan seni ukiran dan juga pahat patung. Pohon jenis ini sangat banyak dipergunakan sebagai penghijauan sebab daunnya bewarna hijau mengkilat, rimbun serta melebar ke arah samping sehingga memberikan rasa sejuk. Kulitnya biasanya digunakan sebagai bahan baku pada obat. Karena sangat berkhasiat untuk mengobati/meredahkan penyakit radang pada tenggorokan dan banyak lagi.
Tempat persebaran :

Biasanya dapat dijumpai di wilayah pulau Jawa dan pulau Sumatera

Blog Saya Yang Lain