Sebagai tujuan dari sesuatu yang
berkelanjutan adalah bagaimana melindungi bumi kita ini tetapi tetap mengambil
manfaat dari segala sesuatu yang disediakan alam. Dari beberapa sektor ekonomi,
sektor jasa terlihat tidak terlalu punya andil terhadap terjadinya pengerusakan
lingkungan. Produksi jasa hanya menghasilkan pelayanan dan tidak berupa barang,
sehingga terlihat sektor jasa tidak mengambil kekayaan alam dan tidak
memberikan dampak negatif, seperti : limbah, asap, zat beracun dan lain
sebagainya. Bisa dikatakan sektor jasa “aman” dari segala macam akibat negatif
terhadap lingkungan.
Tetapi apabila kita mencoba
melihat lebih lanjut, maka akan bisa disadari bahwa sektor jasa juga mempunyai
andil yang besar terhadap akibat negatif terhadap lingkungan, misalnya :
penggunaan kertas yang meningkat untuk perkantoran sektor jasa, jika merujuk
jasa hotel maka ada limbah cair dari cucian kotor fasilitas hotel, kemudian
jasa rumah sakit juga menghasilkan limbah obat-obatan dan cairan pembersih,
bahkan pada sektor perbankan juga turut andil dalam peningkatan investasi
sektor-sektor lain yang mempunyai isu negatif terhadap lingkungan.
Dalam kegiatan jasa yang
berkelanjutan, perusahaan jasa harus memperhatikan hal-hal berikut ini :
a. Perusahaan jasa harus
memberikan peranan dan kesan yang positif terhadap dirinya dan sektor lain
disekitarnya. Misalnya perusahaan bank memberikan bonus khusus kepada debitur
yang melakukan kegiatan produksi yang ramah lingkungan. Contoh lain : Jasa
Rumah Sakit membuat pengolahan limbah deterjen dan obat-obatan agar hasil
pengolahannya aman untuk lingkungan hidup.
b. Perlindungan terhadap ancaman
yang mungkin terjadi terhadap pelanggan atau nasabah dan model bisnis di masa
yang akan datang. Misalnya perubahan musim yang ekstrem maka akan membuat
kesehatan nasabah asuransi semakin rentan ancaman penyakit, maka pihak asuransi
harus memberikan pelayanan lebih terhadap klaim maupun imbal jasa kepada
nasabah tersebut.
c. Memperhatikan efek bola salju
atau efek domino yang mungkin terjadi setelah sebuah kebijakan dikeluarkan.
Misalnya : Perusahaan bank memberikan kredit kepada perusahaan kayu, maka bank
juga harus memperhatikan terhadap pelestarian hutan, pencemaran lingkungan dan
upaya penanaman hutan kembali (reboisasi). Bank boleh memberikan peringatan
bagi perusahaan yang melanggar dan bisa memberikan reward kepada perusahaan
yang ramah lingkungan.
No comments:
Post a Comment