Energi panas Bumi ialah energi
yang dihasilkan dari panas yang muncul di dalam bumi. Energi panas Bumi ini
bersumber dari adanya aktivitas tektonik di dalam bumi yang sudah berlangsung
sejak planet Bumi ini terbentuk. Energi
panas ini juga bersumber dari panas sinar matahari yang terserap oleh permukaan
Bumi (tanah dan air). Energi panas Bumi ini telah dipakai untuk memanaskan
(banguna ketika musim dingin atau air) mulai dari peradaban Romawi, tetapi saat
ini lebih terkenal buat memproduksi energi listrik. Kurang lebih 10 Giga Watt
pembangkit listrik energi panas Bumi sudah dipasang di muka bumi pada tahun
2007, dan menyumbang kurang lebih 0.3% dari total energi listrik di bumi.
Beberapa wilayah yang berpotensi
sangat tinggi Geothermal atau panas bumi di wilayah Indonesia adalah :
1. Jawa Barat ada sekitar 40
Lokasi
2. Nusa Tenggara Timur ada
sekitar 18 Lokasi
3. NAD sebanyak ada sekitar 17
lokasi
4. Sumatera Utara ada sekitar 16
Lokasi
5. Sematera barat dan di daerah
Sulawesi Barat ada sekitar 16 Lokasi
Ada beberapa daerah dengan
pemanfaatan energi panas bumi paling menjadi unggulan
1. Jawa Barat (PLTP Kamojang)
PLTP Kamojang bisa memasok Total
kapasitas energi listrik saat ini sebesar kurang lebih 200 Mega Watt, yang terdiri
dari beberapa unit yakni PLTP Unit 1 dengan produksi energi listri sebesar 30
MW, unit 2 dan 3 memiliki masing-masing total kapasitas energi listrik sebesar
55 MW, dan PLTP unit 4 memiliki kapasitas energi listrik sebesar 60 MW.
Keseluruhan total energi listrik yang bisa dihasilkan dari PLTP Kamojang yang
akan dialirkan guna memasok sistem transmisi (interkoneksi) pulau Jawa dan Bali.
2. Sumatera Utara (PLTP Sibayak)
PLTP Sibayak berada Di Kabupaten Brastagi
Sumatera Utara ada satu PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) yang
memiliki total kapasitas energi listrik 12 MW. Pembangkit listrik satu ini
bernama PLTP Sibayak, adalah sebuah proyek kerjasama antara PGE (Pertamina
Geothermal Energy) dan Dizamatra Powerindo. Proyek ini mulai dibangun pada
tahun 1996 dan selesai dibangun pada tahun 2008, PLTP ini adala pembangkit
listrik paling pertama yang dibangun di wilayah Sumatera. Memanfaatkan panas
bumi yang keluar dari Gunung Sibayak di Sumatera Utara, produksi dari PLTP sibayak
ini akan dijual ke PT PLN (Persero) buat memasok listrik provinsi Sumatera
Utara dan wilayah sekitarnya.
3. Jawa Barat (PLTP Salak)
PLTP Salak ini bertempat di area
sekitar taman nasional gunung Salak yang berada di Provinsi Jawa Barat.
Pembangkit listrik ini berlokasi kurang lebih 1400 meter dari permukaan laut
ini mempunyai total kapasitas listrik sampai 377 MW dan bisa memberikan
sebagian pasokan listrik ke jaringan jawa dan bali. Di tempat ini mempunyai 6
unit turbin uap (panas bumi) dan bisa beroperasi 24 jam dalam sehari dan 7 hari
dalam seminggu.
4. Jawa Tengah (PLTP Dieng)
PLTP Dieng ini berada di
Kecamatan Dieng daerah Banjarnegara provinsi Jawa Tengah dengan total kapasitas
produksi tenaga listrik 20 Mega Watt (MW).
5. Sulawesi Utara (PLTP
Lahendong)
PLTP Lahendong adalah unit
pembangkit listrik terbesar dengan energi listrik yang sangat ramah terhadap
lingkungan berbasiskan dengan sumber daya alam panas bumi di provinsi Sulawesi
Utara. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Sulawesi Utara bisa memberikan
kontribusi kurang lebih sebesar 60% pada pasokan listrik di provinsi Sulawesi
Utara.
No comments:
Post a Comment