Pihak-pihak yang ikut
melaksanakan sosialisasi dinamakan agen sosialisasi. Di dunia ini terdapat 4
agen sosialisasi yang berperan dalam kehidupan manusia. Agen sosialisasi itu
terdiri atas : media massa, sekolah, kelompok bermain dan keluarga. Setiap agen
tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda dalam menyampaikan pesan kepada
seseorang. Seringkali pesan yang diterima berbeda sehingga ada pertentangan
dalam diri seseorang dalam menerima norma dan nilai yang ada di masyarakat. Padahal
setiap agen harusnya saling mendukung dan memberikan pesan yang sama agar
terjadi persamaan pendangan terhadap suatu nilai dan norma. Berikut ini
penjelasan masing-masing agen sosialisasi :
1. Keluarga
Inilah agen pertama dalam proses
sosialisasi, setiap orang pasti dilahirkan dalam lingkungan keluarga yang
terdiri bapak, ibu, saudara kandung atau saudara angkat. Keluarga peletak dasar
dari suatu sosialisasi norma dan nilai kepada anak. Bahkan karakter dan peranan
anak di masyarakat sangat tergantung pada cara keluarganya melakukan
sosialisasi. Secara umum anggota keluarga biasanya terhubung melalui keturunan biologis. Tetapi juga ada yang bukan kerabat
biologis, misalnya asisten rumah tangga dan baby sister. Mereka juga bisa
menjadi agen sosialisasi karena kedekatan mereka dengan anak-anak majikannya.
2. Kelompok bermain
Setelah beranjak dewasa, seorang
anak akan bergaul dengan teman sebayanya. Dalam lingkungan tertentu seorang
anak akan bergabung dengan kelompok bermain yan terdiri atas dia sendiri dengan
beberapa teman sebayanya. Pada awalnya kegiatan mereka hanya bermain untuk
kesenangan, tetapi seiring waktu akan berubah menjadi proses saling
mempengaruhi dengan menyampaikan pendapat masing-masing sesuai pengetahuan yang
mereka dapat di agen sosialisasi yang lain. Pendapat teman sebaya kadang lebih
masuk kedalam pikiran seorang anak daripada keluarganya, makanya kelompok
bermain bisa menjadi agen penting dalam pembentukan karakter anak.
3. Lembaga Pendidikan Formal atau
Sekolah
Ketika sudah berusia 6 tahun atau
lebih maka seorang anak harus sudah masuk sekolah. Di Indonesia terdapat
beberapa tingkat pendidikan formal yang terdiri atas : SD, SMP, SMA dan
perguruan tinggi. Seorang anak akan belajar menulis, membaca dan berhitung. Selain
itu seseorang juga belajar tentang tanggung jawab, prestasi, kemandirian,
kenegaraan dan lain sebagainya. Setiap orang yang sudah lulus dari sekolah
biasanya sudah siap untuk menjalankan perannya dalam masyarakat.
4. Media Massa
Media massa juga bisa berperan
sebagai agen sosialisasi karena media massa yang memberikan banyak informasi
bagi yang membaca atau melihatnya. Informasi itu bisa menjadi bagian
sosialisasi bagi seseorang dalm menyikapi segala macam persoalan yang ada dalam
masyarakat. Media massa bisa dibagi menjadi dua yaitu: media cetak dan media
elektronik. Pada saat ini media yang dominan adalah media elektronik, misalnya
: televisi, radio dan internet.
Selain itu ada juga agen
sosialisasi yang lain seperti institusi Agama, masyarakat, tetangga dan
lingkungan pekerjaan. Agen-agen tersebut membentuk pandangan dan karakter
kepribadian seseorang dalam memainkan perannya dalam masyarakat, sekaligus
sebagai kontrol bagi seseorang untuk bertindak seseuai dengan norma dan nilai.
No comments:
Post a Comment