Setiap orang yang tumbuh dari
anak-anak sampai dewasa akan selalu belajar tentang bentuk-bentuk tindakan
dalam melakukan interaksi dengan orang-orang disekelilingnya sesuai kedudukan
atau peran dia di masyarakat. Maka dari itu setiap orang membutuhkan
sosialisasi dalam hidupnya. Secara harfiah pengertian sosialisasi yaitu suatu
proses tranfer dan penanaman suatu kebiasaan dan peraturan dari suatu generasi
ke generasi selanjutnya dalam sebuah komuitas atau masyarakat.
Sosialisasi bisa dilakukan dengan
komunikasi secara langsung secara dua arah, artinya ketika dilakukan
sosialisasi bisa dilakukan secara lisan yang dilanjutkan dengan tindakan dari
seseorang yang menerima sosialisasi tersebut. Tujuan dari sosialisasi bisa
membentuk seseorang bisa bertingkah laku yang sesuai dengan nilai dan norma
yang berlaku dan bisa bertindak sesuai dengan kedudukan dan peranannya di
masyarakat.
Pada saat ini sosialisasi juga bisa
dilakukan dengan jarak jauh. Segala informasi dan komunikasi bisa dilakukan
dengan bantuan teknologi, misalnya : internet yang bisa mempercepat terjadi
sosialisasi seseorang dengan masyarakat dan alam disekitarnya.
Jenis-jenis sosialisasi
1. Sosialisasi primer
Sesuai dengan namanya,
sosialisasi primer adalah sosialisasi yang pertama dialami oleh seseorang,
keluarga merupakan tempat terjadinya sosialisasi primer pada saat seorang anak
berumur 1 s.d. 5 tahun, pada saat itu anak masih sedikit bertemu dengan dunia
luar, jadi orang tualah yang sangat berperan penting sebagai pemberi informasi
dan contoh teladan bagi anaknya tentang sesuatu yang baik dan tidak baik
sehingga anak-anak menjadi lebih siap untuk memasuki tahap sosialisasi
berikutnya di masyarakat.
Pada sosialisasi ini anak
dikenalkan tentang anggota keluarga, peran mereka dalam keluarga, hak dan
kewajiban dalam keluarga. Perkenalan anak dengan beberapa hal tadi akan
membentuk kepribadian dia. Baik buruknya karakter seorang anak sangat dipengaruhi
oleh interaksi dia di dalam keluarga dan sosialisasi anggota keluarga kepada
dia.
2. Sosialisasi Sekunder
Sosialisasi ini merupakan kelanjutan
dari sosialisasi primer . Pada tahap ini seseorang sudah masuk dalam sebuah
kelompok masyarakat. Awal dari sosialisasi sekunder ketika anak sudah mulai
keluar dari keluarga, misalnya mereka masuk ke sekolah. Disinilah mereka akan
menemukan proses resosialisasi dan desesosialisasi. Untuk resosialisasi yaitu
suatu individu akan mendapat identitas baru dalam kelompok sosialnya dan
desesosialisasi yaitu mereka akan kembali pada identitas yang mereka sandang
sebelumnya.
No comments:
Post a Comment