Manusia tidak bisa menjalani
hidupnya sendirian. Dia pasti membutuhkan adanya orang lain di sekitarnya. Maka
dari itu manusia membutuhkan interaksi sosial satu dengan lainnya. Pengertian
interaksi sosial merupakan suatu hubungan timbal balik antara satu orang dengan
orang lainnya yang bersifat dinamis. Interaksi sosial bisa menjadi dasar
terciptanya dinamika sosial dan pola keteraturan dalam masyarakat. Dari
pengertian interaksi sosial Maka bisa di dibagi 3 unsur dalam interaksi sosial
yaitu:
2. Terdapat adanya dua orang atau
lebih sebagai pelaku
3. Adanya komunikasi dari
pelaku-pelaku tersebut dengan bahasa, lambang dan simbol.
Terjadinya interaksi sosial tidak
berlangsung secara otomatis. Tetapi ada situasi atau kondisi yang mendorong
terjadinya interaksi sosial tersebut, ada 5 hal yang mendorong terjadinya
interaksi sosial. Yaitu:
1. Imitasi
Imitasi yaitu kegiatan untuk
meniru orang lain. Setiap manusia pasti ada keinginan meniru perilaku orang
lain apalagi yang dia sukai atau dia hormati. Imitasi ini bisa berdampak
positif maupun negatif. Imitasi yang berdampak positif akan memunculkan manfaat
bagi orang yang melakukannya. Misalnya seorang anak meniru gaya berpakaian
ayahnya yang rapi maka dia juga akan berpakaian selalu rapi. Sedangkan imitasi
yang berdampak buruk atau negatif makan juga mau Munculkan gangguan dalam
kehidupan pelakunya. Misalnya: Seorang ayah yang merokok ditiru oleh anaknya
yang juga merokok sehingga kesehatan anak tersebut akan terganggu.
2. Sugesti
Pengertian sugesti adalah suatu
pandangan, saran, sikap atau pendapat dari seseorang kepada orang lain dan
diterima orang tersebut dengan langsung t
anpa adanya kritik. Sugesti bisa
muncul karena sedikitnya sikap kritis dan ketertarikan yang instan. Contoh :
iklan hP terbaru dengan segala keunggulannya akan mempengaruhi konsumen untuk
segera membeli HP tersebut tanpa berpikir panjang dan tidak ada kritik terhadap
kegunaan HP tersebut bagi dirinya.
3. Identifikasi
Identifikasi pengertian
identifikasi yaitu suatu kecenderungan yang ada dalam diri seseorang agar bisa
menjadi sama dengan orang lain karena dia mengidolakan atau menyukai orang
tersebut. Contoh: Dia akan cenderung mempunyai perilaku yang sama dengan artis
tersebut.
4. Simpati
Pengertian Simpati adalah keadaan
yang terjadi pada seseorang yang merasa tertarik kepada orang lain dan
mempunyai perasaan seolah-olah sama yang dialami orang lain tersebut. Misalnya
Apabila ada sebagian penduduk mengalami bencana alam maka ada orang yang
merasakan hal yang sama meskipun dia tidak mengalaminya sehingga dia membantu
korban bencana tersebut.
5. Empati
Pengertian empati adalah suatu
kemampuan yang dimiliki seseorang yang bisa merasakan, mengenali dan
mempersepsikan perasaan orang lain secara umum kemampuan ini terjadi karena
adanya respon perasaan yang berujung pada kemampuan mengetahui fikiran dan
kondisi emosi orang lain. Misalnya : Seorang teman mampu mengidentifikasi
temannya yang lain yang sedang sedih atau tidak bahagia sehingga dia berusaha
untuk menghiburnya.
No comments:
Post a Comment