Tuesday, October 1, 2019

Listrik Pengubah Wajah Dunia


Listrik sudah membuat banyak perubahan kehidupan manusia di planet bumi. Arus listrik ditemukan oleh Michael Faraday. Dia berasal dari Newington, Inggris yang lahir pada tahun 1791. Faraday kecil hidup dalam kemiskinan dan hanya mampu sebentar merasakan bangku sekolah. Tetapi hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk bekerja keras. Sehingga pada suatu waktu dia menemukan gelombang elektromagnetik. 
Arus listrik merupakan gelombang elektromagnetik yang mampu merambat meskipun tanpa media perantara. Gelombang elektromagnetik tercipta dari hasil perubahan yang terus-menerus dari medan magnet dan medan listrik.
Proses pada paragraf di atas akan membentuk arus listrik. Untuk mengirimkan arus tersebut ke rumah-rumah penduduk maka dibutuhkan berbagai alat seperti : jaringan kabel, menara listrik dan gardu-gardu penerima.
Arus listrik yang sudah sampai di rumah penduduk akan disebarkan melalui kabel-kabel di rumah yang atur dalam bentuk rangkaian kabel. Kabel-kabel ditempatkan di atas langit-langit rumah kemudian dihubungkan dengan colokan listrik di dinding rumah. Dari situlah semua alat-alat listrik akan mendapat suplai listrik sehingga mampu menghidupkan : kulkas, kipas angin, televisi dan radio. Dalam rumah terdapat dua jenis rangkaian listrik, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Secara bentuk bisa dibedakan rangkaian seri disusun secara sejajar sedangkan rangkaian paralel disusun secara berderet.



Pada kehidupan sehari-hari kita bisa menemukan rangkaian seri pada lampu senter atau lampu baterai. Daya yang digunakan alat ini berasal dari baterai yang disusun secara bersambung sehingga hanya mendapat satu lampu di ujungnya. Sementara rangkaian paralel bisa kita lihat pada pemasangan kabel-kabel yang ada di rumah.
Listrik sangat penting bagi kehidupan manusia, jika listrik tidak ada maka kehidupan manusia bisa terganggu. Tetapi meskipun begitu kita harus bisa menggunakan listrik secara hemat dan bijaksana agar keberadaannya tetap lestari dan bisa dinikmati oleh anak dan cucu kita kelak.

Jawab pertanyaan berikut berdasarkan paragraf pada teks tersebut!
Paragraf 1 : Apa topik yang disampaikan penulis?
Arus listrik dan Michael Faraday sebagai penemu arus listrik
Paragraf 2:
a. Apa arus listrik itu?
Arus listrik merupakan gelombang elektromagnetik yang mampu merambat meskipun tanpa media perantara.
b. Bagaimana perjalanan arus listrik yang berasal pembangkit listrik hingga rumah-rumah penduduk? 
Pertama Arus listrik disalurkan dengan kabel menara-menara tinggi yang merupakan jaringan listrik tegangan tinggi 
Kedua Listrik diteruskan ke  jaringan menuju ke gardu-gardu penerima di daerah-daerah gardu-gardu penerima
Ketiga arus listrik selanjutnya disalurkan ke rumah penduduk dan fasilitas-fasilitas lainya yang membutuhkan seperti sekolah, tempat ibadah, terminal dan lain-lain.
Paragraf 3:
a. Apa yang terjadi pada arus listrik ketika sampai di rumah warga? Jelaskan secara berurutan!
Pertama Arus listrik yang sampai rumah disalurkan melalui rangkaian kabel listrik di dalam rumah yang ada di atap 
Kedua atap digunakan sebagai tempat dudukan lampu 
Ketika dinding rumah sebagai  tempat saklar dan colokan listrik yang menghubungkan arus listrik dengan peralatan elektronik, misalnya televisi, kipas angin, & kulkas
b. Apa manfaat arus listrik setelah sampai ke setiap rumah warga?
Untuk menyalakan lampu dan alat elektronik lainnya seperti : komputer, TV, radio, kulkas dan AC.
c. Apa bedanya rangkaian seri dan paralel?
- rangkaian seri disusun dengan cara bersambung atau sejajar 
- rangkaian paralel disusun berderet.
Paragraf 4:
Apa kesimpulan isi teks?
Listrik sangat bagi kehidupan masyarakat. Listrik disalurkan dari pembangkit ke rumah-rumah penduduk yang kemudian digunakan untuk menyalakan lampu dan alat rumah tangga lainnya. Rangkaian listrik terdiri atas rangkaian seri dan paralel.
Paragraf 5:
Adakah pesan yang disampaikan penulis? 
Listrik sangat penting bagi kehidupan manusia. Tetapi kita tetap harus bijaksana dan menghemat pemakaian listrik dalam kehidupan sehari-hari.

No comments:

Post a Comment

Blog Saya Yang Lain