Friday, March 11, 2016

Pengertian Obligasi

Selain saham yang diperdagangkan dalam pasar modal, juga ada obligasi sebagai alternatif bagi investor untuk menanamkan modal. Obligasi mempunyai resiko yang lebih kecil daripada saham. Pengertian obligasi yaitu suatu surat atau serfikat yang dimikili oleh seseorang atau badan yang merupakan tanda bukti pemberian pinjaman oleh pemodal kepada yang diberi pinjaman yaitu emiten. Obligasi diterbitkan sebagai upaya suatu perusahaan unt
uk memperbesar modal yang mereka yang miliki. Obligasi merupakan cara cepat untuk mendapatkan dana segar bagi perusahaan.

Pemilik obligasi mempunyai keuntungan berupa bunga obligasi yang biasa dinamakan kupon. Kewajiban perusahaan yang menerbitkan obligasi adalah memberikan bunga tersebut sesuai dengan suku bunga yang berlaku di pasar modal. Besaran bunga obligasi sangat tergantung suku bunga bank. Jika bunga obligasi lebih tinggi dari dari bunga deposito maka investor lebih cenderung membeli obligasi. Tetapi jika bunga deposito lebih tinggi dari bunga obligasi maka investor akan menjual obligasi di pasar modal.


Nilai obligasi sangat tergantung besaran bunga yang mampu diberikan oleh perusahaan penerbit obligasi, semakin tinggi tingkat bunganya maka nilainya juga semakin meningkat. Selain itu kesehatan perusahaan juga menjadi tolak ukur nilai obligasi. Jika perusahan tersebut sehat dan bisa membayar bunga obligasi secara tetap dan teratur  maka nilai obligasi juga tinggi. Hal ini dikarenakan besarnya kekhawatiran pemilik obligasi yang perusahaannya tidak sehat, kebangkrutan perusahaan akan membuat bunga tidak terbayarkan dan itu merupakan kerugian besar bagi investor.

Thursday, March 10, 2016

Pengertian Ekolabel

Pada saat ini, perlindungan terhadap mutu lingkungan hidup sudah menjadi syarat mutlak bagi setiap perusahaan dalam melakukan kegiatan produksinya. Selama proses produksi tersebut harus tidak merusak alam dan harus bisa menjamin kehidupan tetap lestari. Sebagai bukti perusahaan telah melakukan tindakan yang benar terhadap lingkungan hidup maka diterbitkan semacam sertfikat yang bernama ekolabel. Pengertian ekolabel yaitu label atau tanda yang bisa menjadi petunjuk bahwa sebuah produk yang telah diproduksi dengan proses yang baik dan sesuai dengan kaidah-kaidah pelestarian lingkunagan hidup.

Hal ini menguntungkan bagi pembeli, karena mereka menjadi tahu bahwa produk yang akan dibelinya merupakan produk yang ramah lingkungan dan tidak merusak alam. Setiap produk yang mereka konsumsi telah melalui proses pengambilan bahan baku yang lestari serta tidak menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan.

Ekolabel ini merupakan tuntutan dari konsumen yang sudah mempunyai kesadaran terhadap pentingnya upaya pelestarian lingkungan, selain itu mereka juga menginginkan bahwa produk yang mereka konsumsi terbuat dari bahan organik yang bebas dari bahan-bahan kimia yang bisa berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan. Perusahaan harus mengikuti keinginan konsumen ini, karena sudah banyak negara yang sudah menerapkan standar ini. Jadi sertifikat ini bisa dijadikan alat untuk memperluas pemasaran diberbagai negara.

Dalam ekolabel ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi perusahaan yaitu : sosial budaya, ekologi dan kelestarian produksi. Kemudian ada dua prinsip yang juga harus dipegang dalam proses sertifikasi ekolabel yaitu : adanya sifat sukarela yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar atau market based approad dan harus dilakukan oleh lembaga independen proses sertifikasi ekolabel.


Bagi Indonesia sebenarnya semua produk ekspor harus diberi sertifikat ekolabel, tetapi saat ini baru produk hasil hutan saja yang mempunyai sertifikat tersebut, hal ini sangat berpengaruh terhadap kinerja ekspor, dimana banyak negara yang menolak produk dari negara kita karena belum mempunyai sertifikat ekolabel. Indonesia masih ketinggalan dalam pelaksanaan program ini, padahal Jerman sudah melakukan sertifkasi ekolabel sejak tahun 1977 dan kemudian menyebar ke seluruh negara di dunia.

Wednesday, March 9, 2016

Kegiatan Jasa Yang Berkelanjutan

Sebagai tujuan dari sesuatu yang berkelanjutan adalah bagaimana melindungi bumi kita ini tetapi tetap mengambil manfaat dari segala sesuatu yang disediakan alam. Dari beberapa sektor ekonomi, sektor jasa terlihat tidak terlalu punya andil terhadap terjadinya pengerusakan lingkungan. Produksi jasa hanya menghasilkan pelayanan dan tidak berupa barang, sehingga terlihat sektor jasa tidak mengambil kekayaan alam dan tidak memberikan dampak negatif, seperti : limbah, asap, zat beracun dan lain sebagainya. Bisa dikatakan sektor jasa “aman” dari segala macam akibat negatif terhadap lingkungan.
Tetapi apabila kita mencoba melihat lebih lanjut, maka akan bisa disadari bahwa sektor jasa juga mempunyai andil yang besar terhadap akibat negatif terhadap lingkungan, misalnya : penggunaan kertas yang meningkat untuk perkantoran sektor jasa, jika merujuk jasa hotel maka ada limbah cair dari cucian kotor fasilitas hotel, kemudian jasa rumah sakit juga menghasilkan limbah obat-obatan dan cairan pembersih, bahkan pada sektor perbankan juga turut andil dalam peningkatan investasi sektor-sektor lain yang mempunyai isu negatif terhadap lingkungan.

Dalam kegiatan jasa yang berkelanjutan, perusahaan jasa harus memperhatikan hal-hal berikut ini :
a. Perusahaan jasa harus memberikan peranan dan kesan yang positif terhadap dirinya dan sektor lain disekitarnya. Misalnya perusahaan bank memberikan bonus khusus kepada debitur yang melakukan kegiatan produksi yang ramah lingkungan. Contoh lain : Jasa Rumah Sakit membuat pengolahan limbah deterjen dan obat-obatan agar hasil pengolahannya aman untuk lingkungan hidup.
b. Perlindungan terhadap ancaman yang mungkin terjadi terhadap pelanggan atau nasabah dan model bisnis di masa yang akan datang. Misalnya perubahan musim yang ekstrem maka akan membuat kesehatan nasabah asuransi semakin rentan ancaman penyakit, maka pihak asuransi harus memberikan pelayanan lebih terhadap klaim maupun imbal jasa kepada nasabah tersebut.

c. Memperhatikan efek bola salju atau efek domino yang mungkin terjadi setelah sebuah kebijakan dikeluarkan. Misalnya : Perusahaan bank memberikan kredit kepada perusahaan kayu, maka bank juga harus memperhatikan terhadap pelestarian hutan, pencemaran lingkungan dan upaya penanaman hutan kembali (reboisasi). Bank boleh memberikan peringatan bagi perusahaan yang melanggar dan bisa memberikan reward kepada perusahaan yang ramah lingkungan. 

Tuesday, March 8, 2016

Kegiatan Pertambangan yang berlanjutan

Manusia menggunakan bahan tambang dan mineral utuk memenuhi kebutuhannya. Pada saat ini kebutuhan bahan tambang dan mineral meningkat dengan pesat seiring dengan perkembangan industri. Peningkatan permintaan itu menimbulkan banyak akibat terhadap kehidupan dan lingkungan. Setiap akibat yang timbul dari pertambangan menjadi tantangan bagi pengelola untuk segera mengatasi akibat negatif yang kemungkinan terjadi selama dan setelah proses produksi pertambangan. Sekitar tahun 2002 progam PBB untuk lingkungan menyampaikan tentang pembangunan berkelanjutan itu merujuk pada pembangunan harus diintegrasikan dengan keseimbangan sosial, ekonomi dan lingkungan.

Efisiensi merupakan isu penting dalam kegiatan pertambangan berkelanjutan dengan tetap memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Hal ini punya tujuan agar semua elemen masyarakat yang berkepentingan bisa memperoleh manfaat dari kegiatan pertambangan termasuk didalamnya adalah masyarakat disekitar lahan pertambangan. Meningkatkan kepercayaan terhadap tata kelola pertambangan dengan melakukan manajemen yang baik, pengelolaan resiko dan peningkatan nama baik perusahaan.

Dalam melakukan kegiatan pertambangan diperlukan komitmen perusahaan untuk menjamin diterapkannya nilai-nilai keberlanjutan. Manajemen yang baik adalah melibatkan semua pihak dalam mengambil keputusan terhadap pelaksanaan pertambangan yang bertanggung jawab dan rendah resiko lingkungan. Dalam hal ini manajemen perusahaan tambang yang berkelanjutan dapat menghasilkan manfaat dan potensi sebagai berikut :
a. Adanya efisiensi biaya pengembangan proyek, hal ini terjadi karena adanya kerjasama yang baik dari semua elemen pertambangan sehingga perizinan menjadi lebih mudah dan lebih singkat.
b. Mudah mendapatkan investor baru. Dengan potensi keuntungan yang lebih baik karena penerimaan sosial terhadap kegiatan pertambangan bisa berjalan dengan baik.
c. Mudah memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas. Dukungan masyarakat sekitar akan memberikan SDM yang berkualitas dan SDM yang menjaga area pertambangan karena ada rasa saling memiliki. Selain itu SDM profesional akan juga ikut bergabung karena manajemen yang baik.
d. Adanya perencanaan (planning) dan pengawasan yang baik dalam melaksanakan manajemen. Sistem kendali mutu seperti ISO 9001 dan ISO 14000 bisa diterapkan dengan baik.
e. Dengan adanya manajemen yang baik dalam keselamatan kerja, kesehatan kerja, pemakaian energi, dan SDA akan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
f. Nama baik perusahaan meningkat karena rendahnya resiko kerugian.
g. Sumber daya mineral muda diperoleh dan tingkat keberhasilan tinggi.

Seorang ahli bernama Egger memberikan pendapat tentang prinsip pembangunan pertambangan yang berkelanjutan, yaitu :
a. Memberikan manfaat ketika proses produksi tambang sampai pada berakhirnya kegiatan tambang. Jadi kegiatan pertambangan tidak memberikan kerugian tapi memberikan keuntungan yang tetap bagi masyarakat dan lingkungan.
b. Adanya pembagian keuntungan yang adil kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pertambangan. Misalnya untuk perusahaan, masyarakat sekitar, masyarakat umum dan negara. Dan ada sebagian keuntungan untuk kegiatan melestarikan lingkungan.
c. Ada efisiensi dalam kegiatan pertambangan.

d. Memberikan fasilitas, peralatan dan teknologi untuk digunakan dalam kegiatan pertambangan yang berkelanjutan.

Friday, March 4, 2016

asas-asas pertanian yang berkelanjutan

Dalam melakukan pertanian yang berkelanjutan dibutuhkan asas-asas sebagai pedoman pelaksanaannya. Ahli pertanahan yang bernama Dr. Luth Ibrahim Nasution menyampaikan asas-asas tersebut sebagai berikut :
a. Jumlah dan mutu produk pertanian harus sesuai kebutuhan minimal manusia yang terus meningkat.
b.  Jumlah dan mutu produk pertanian alami harus bisa  melebihi hasil produk buatan atau sintetis.
c. Pertanian tidak boleh menghasilkan produk sampingan negatif yang berupa limbah atau polusi.
d. Pemakaian bahan atau alat harus tidak merusak ekosistem.
e. Pertanian harus bisa tidak mengganggu siklus ekologis.
f. Tata kelola pertanian harus menyatuh dengan alam dan bisa menghasilkan produksi berlipat tetapi tetap memperhatikan aspek alamiah.
g. Harus mengutamakan pemakaian sumber daya alam yang bisa diperbarui.
h. Mutu lingkungan yang diwariskan kepada generasi berikutnya sama dengan mutu dari lingkungan yang ada saat ini. Jika mungkin mutu lingkungan harus lebih baik daripada saat ini.
i. Pemanfaatan sumber daya alam tidak boleh melebihi kemampuan alam menyediakannya sumber dayanya. Jika pemanfaatan itu melebihi kemampuan sumber daya alam maka perlu usaha untuk memperbaiki atau teknologi yang bisa memulihkan kembali secara cepat.

Sedangkan seorang ahli bernama Harwood mengemukakan 3 langkah dalam melakukan pertanian yang berkelanjutan.
a. harus ada peningkatan terhadap daur hara dalam pertanian
b. Sistem pertanian harus bisa mengendalikan proses biologi yang terjadi dalam pertanian. Dan tidak tergantun oleh input dari hal yang bukan pertanian.

c. Ada efisiensi penggunaan SDA tetapi produksi pertanian tetap bisa meningkat.

Thursday, March 3, 2016

Pentingnya usaha pertanian berkelanjutan

Untuk mencegah akibat negatif dari semakin majunya teknologi pertanian maka perlu untuk mengembangkan praktek budi daya pertanian yang berkelanjutan. Seorang ahli yang bernama Dr. Peter Goering menyebut ada beberapa akibat yang baik atau positif jika suatu negara menerapkan sistem pertanian berkelanjutan, yaitu :
a. Tujuan pembangunan pertanian tidak hanya terfokus pada peningkatan produksi pertanian yang sebanyak-banyaknya, tetapi juga tetap dilaksanakan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan perlindungan terhadap sumber daya alam.
b. Kesadaran dari konsumen yang meningkat terhadap produk organik. Konsumen lebih memilih produk yang bebas dari bahan kimia karena lebih sehat dan higienis. Peningkatan permintaan produk organik tersebut mengharuskan petani untuk meningkatkan produksi yang bebas dari bahan kimia yang berupa pupuk maupun pestisida.
c.  Dengan konsumsi produk organik yang tinggi membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih sehat. Masyarakat bisa makan dan minum produk organik yang bergizi dan bebas kimia. Dengean taraf kesehatan yang meningkat maka harapan hidup juga tinggi, selain itu juga meningkatkan produktivitas nasional.
d. Untuk lebih lanjut, petani akan benar-benar meninggalkan penggunaan pestisida dan bahan-bahan kimia lainnya. Sehingga tujuan pertanian berkelanjutan bisa tercapai dengan baik.


Tujuan utama dari pertanian berkelanjutan adalah menaikkan mutu kehidupan manusia atau equality of life. Agar tujuan tersebut bisa tercapai, seorang ahli yang bernama Manguiat mengatakan bahwa diperlukan pembangunan ekonomi yang mempunyai prioritas produksi pangan yang berkecukupan, kemudian perlu peningkatan SDM dan yang terakhir adanya perlindungan terhadap kelestarian lingkungan.

Ada jaringan apa di dalam tumbuhan ?

a. Jaringan pengankut
Jaringan yang paling utama pada tumbuhan yaitu jaringan pengangkut. Tetapi ada tumbuhan yang tidak memiliki jaringan pengangkut yaitu lumut. Ada dua jaringan pengangkut pada tumbuhan yang dinamakan xylem dan floem. Xylem atau nama lainnya pembuluh kayu mempunyai peran dalam mengangkut air serta mineral dari tanah sampai ke daun. Pembulu tapis atau floem mempunyai peran untuk mengirimkan hasil dari fotosintesis ke selruh bagian tanaman termasuk bagian akar.

b. Jaringan lainnya
Pada umumnya jaringan tumbuhan terdiri dari epidermis dan endodermis. Korteks dikelilingi oleh epidermis tumbuhan dan bagian yang paling dalam dinamakan endodermis. Sedangkan korteks terdiri atas parenkim dan kolenkim. Sedangkan bagian jaringan yang selalu mengalami perteumbuhan disebut meristem.

Ada organ apa saja pada tumbuhan ?

Organ tumbuhan pada umumnya terdiri atas bunga, buah, biji, daun, batang dan akar. Bentuk dari masing-masing organ pada tumbuhan berbeda-beda sesuai dengan jenis tumbuhan yang bersangkutan. Misalnya biji ada dua jenis, dikotil dan monokotil. Ketika dilihat lebih jauh terhada tumbuhan dikotil dan monokotil akan terlihat perbedaan pada bunga, daun, batang dan akar. Pada setiap organ yang dimiliki tumbuhan mempunyai fungsi yang khas dan spesifik.

Budaya Tradisional

Pengertian Budaya Tradisional yaitu budaya yang dibentuk oleh suku-suku bangsa yang ada di Indonesia yang mempunyai ciri khas masing-masing karena adanya pengaruh kebiasaan, sejarah dan adat istiadat.  Secara keseluruhan jumlah suku bangsa di Indonesia berjumlah sekitar 1.200 suku bangsa yang mendiami seluruh penjuruh nusantara. Dengan fakta tersebut memberikan gambaran potensi yang sangat besar terhadap kekayaan budaya tradisonal Indonesia.
Adanya budaya tradisional bisa dilihat dari  beberapa jenis budaya berikut ini :
a. Makanan tradisional, yaitu jenis makanan yang hanya ada disuatu daerah yang mempunyai bentuk dan rasa yang khas. Contoh dari makanan tradisional yaitu : Nasi Sodu dari Situbondo, Rujak dari Jawa Timur dan Papeda dari Papua.
b. Olah raga & permainan tradisional, adalah jenis permainan yang khas yang dimiliki oleh suku-suku yang ada di Indonesia. Contoh yang paling terkenal adalah karapan sapi dari Pulau Madura dan sepak takraw dari Pulau Sulawesi.
c. Rumah Tradisional, Rumah yang mempunyai bentuk yang khusus dari suku-suku bangsa yang biasanya dinamakan rumah adat. Misalnya : Rumah Joglo Pulau Jawa dan Rumah tongkongan dari Sulawesi.
d. Senjata tradisional, adalah senjata yang secara turun-temurun diwariskan dengan bentuk yang khas. Misalnya : Keris dari Jawa dan Kujang dari Sunda
e. Pakaian tradisional, yaitu pakaian atau kain yang mempunyai motif dan corak khusus dari masing-masing suku bangsa. Contoh Batik dari Jawa dan Baju kurung dari Sumatera.
f. Alat musik tradisional, yaitu seperangkat alat musik atau bunyi-bunyian yang membuat nada-nada khusus dan menghasilkan jenis musik yang berbeda. Misalnya Tifa yang berasal dari Maluku & Papua, Sasando dari NTT.
g. Tarian tradisional, yaitu jenis tarian khas yang memiliki gerakan khusus di setiap daerah. Tarian tradisional biasanya mempunyai fungsi yang berbeda yaitu untuk tarian selamat datang, untuk penghormatan dan untuk upacara adat. Contoh yang terkenal adalah tari Saman yang berasal dari Aceh dan Tari kecak dari pulau Bali.
h. Lagu tradisional, Biasanya diringi dengan alat musik tradisional dan menggunakan bahasa daerah dari wilayah lagu tradisional itu berasal. Misalnya : Ampar-ampar pisang dari Kalimantan Selatan & Apuse yang berasal dari Papua.
i. Bahasa Tradisional, yaitu bahasa Ibu yang secara turun-temurun diwariskan dengan dialek yang berbeda dengan bahasa lainnya. Bahasa tradisional biasanya dinamakan bahasa Daerah. Misalnya : Bahasa Jawa, Bahasa Melayu dan Bahasa Sunda.

j. Kesenian tradisional, yaitu jenis kesenian atau pertunjukan yang mempunyai ciri khas disuatu daerah. Misalnya Reog Ponorogo dan Ondel-ondel Betawi.

Tuesday, March 1, 2016

Pengaruh globalisasi terhadap budaya nasional

Dengan adanya globalisasi menimbulkan banyaknya budaya asing masuk ke negara kita. Budaya-budaya asing itu masuk melalui saluran informasi dan komunikasi yang semakin modern. Internet, radio, televisi dan saluran informasi lainnya sangat memudahkan setiap penduduk Indonesia untuk mempelajari budaya asing. Tidak semua budaya yang datang dari luar bersifat positif, ada sebagian sangat negatif bagi budaya kita. Hal itu jika dibiarkan akan mengurangi atau mengikis jati diri bangsa yang sudah lama dipertahankan.
Ada beberapa budaya yang bersifat negatif, contohnya sebagai berikut :
a. Hedonisme, adalah suatu faham yang menyatakan bahwa kenikmatan dunia dijadikan sebagai tujuan hidup seseorang.
b. Sekularisme, adalah keinginan untuk memisahkan antara kehidupan dunia dengan agama
c. Materalisme, adalah faham yang hanya mempercayai adanya materi atau di dunia hanya ada materi (dunia fisik)
d. Individualisme, adalah keinginan untuk mengutamakan diri sendiri tanpa harus hidup secara sosial.
Pada saat ini globalisasi sudah merasuk ke segalah bidang kehidupan. Tidak semua penduduk menerima adanya globalisasi dengan tangan terbuka.  Ada reaksi yang tidak sama dari masyarakat dalam menerima globalisasi. Ada ketidaksiapan dari beberapa golongan masyarakat dalam menerima globalisasi sehingga menciptakan perubahan-perubahan budaya yang mungkin saja negatif. Contoh dampak ketidaksiapan dalam menerima globalisasi adalah sebagai berikut :
1. Culture shock atau gegar budaya
Yaitu perasaan yang tidak nyaman dalam bentuk kecamasan dan kehilangan arah dalam menghadapi situasi dan kondisi kebudayaan yang berubah dan berbeda dari sebelumnya. Misalnya seseorang yang terbiasa makan nasi kemudian harus ke luar negeri dan terpaksa makan gandum akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam tubuh dan psikologinya  sehingga membutuhkan waktu untuk penyesuaian.  
2. Culture lag atau kesenjangan budaya
Yaitu terjadinya ketertinggalan budaya atau kesenjangan budaya antara wilayah satu dengan lainnya. Contohnya : kemajuan teknologi komputer tidak akan terlalu berguna jika tidak diikuti oleh peningkatan kualitas sumber daya manusia.   

Blog Saya Yang Lain