Wednesday, June 17, 2020

Jenis-jenis komponen Penginderaan jauh


Dalam proses penginderaan jauh terdapat beberapa komponen yang berkaitan satu dengan lainnya dan bekerja sama dalam satu sistem yang terintegrasi. Berikut adalah komponen tersebut. yaitu :


1. Sumber Tenaga atau energi
Ada dua jenis sumber energi yang didapat oleh penginderaan jarak jauh yaitu sumber pasif yang berasal dari sinar matahari dan sumber aktif yang berasal dari tenaga buatan contohnya gelombang mikro. Besarnya tenaga yang diperoleh objek disebabkan beberapa faktor berikut :
a. Keadaan cuaca : Cuaca yang cerah tanpa hujan dan kabut akan membuat hasil penginderaan menjadi lebih bagus.
b. Lama penyinaran dari matahari : Objek akan menerima energi yang paling baik adalah siang hari ketika objek bisa terlihat lebih cerah daripada saat pagi atau sore hari.
c. Relief muka bumi : Topografi yang datar atau halus akan lebih mudah diamati daripada daerah dengan topografi yang tidak rata.

2. Lapisan Udara atau atmosfer
Atmosfer terbentuk dari beberapa zat, contohnya oksigen, hidrogen, helium serta karbondioksida. Fungsi dari gas tersebut bisa sebagai pemantul, penyerap dan media radiasi elektromagnetik. 
Atmosfer yang cerah dan tidak berawan membuat sinar matahari mudah masuk sehingga hasil inderaja menjadi lebih bagus. Makanya lapisan udara di atas bumi  dinamakan jendela atmosfer.

3. Interaksi objek dengan sumber tenaga
Interaksi ini menunjukan sifat objek ketika sumber tenaga. Ada beberapa objek yang mudah memantulkan sinar matahari maka gambar objek akan terlihat cerah, contohnya puncak gunung es. Sedangkan objek yang kekuatan pantul rendah akan terlihat suram atau gelap, contohnya puncak gunung yang terdapat lahar dingin terlihat lebih gelap.

4. Wahana dan sensor
Terdapat dua jenis sensor yang bisa digunakan dalam penginderaan jarak jauh yang dipasang pada wahananya. 
a. sensor elektronik : sensor ini menggunakan sinyal elektronik yang diproses menjadi menjadi gambar digital komputer atau citra satelit.
b. sensor fotografik : sensor yang memakai cairan kimia yang menghasilkan citra foto.
Alat transportasi atau kendaraan atau disebut juga wahana menjadi tempat atau pengangkut alat penginderaan jauh. Contohnya : Drone, pesawat terbang, satelit.

5. Pengolahan data penginderaan jauh
Ada dua jenis pengolahan data yaitu : 
a. Data digital atau numerik : bisa didapat melalui sistem komputerisasi dengan software atau perangkat lunak tertentu. 
b. Data manual : dengan alat stereoskop data ini bisa diolah secara manual.

6. Penggunaan data
Tahap akhir merupakan penggunaan data yang berguna untuk kepentingan pertahanan, klimatologi, meteorologi, pemetaan pertanian dan kependudukan. Penggunaan data ini bisa dilakukan pemerintah, pihak swasta atau perorangan untuk penelitian tertentu.

Pengertian Penginderaan jauh


Penginderaan merupakan suatu usaha untuk mengetahui objek atau benda memakai sensor atau alat pengindera yang alami atau yang buatan. Sensor alami merupakan bagian alat indera kita seperti mata, hidung, kulit, telinga dan telinga. Sedangkan alat pengindera buatan seperti : scanner, radiometer, magnetometer dan kamera.


Wilson dan Buffon menyampaikan bahwa penginderaan jarak jauh adalah teknik dan ilmu atau seni untuk mendapatkan data suatu objek, daerah dan kejadian yang terjadi di dalamnya dengan memakai alat atau media yang tidak memerlukan kontak atau menyentuh secara langsung objek, daerah dan kejadian tersebut.

Sementara itu David T. Lindgren menjelaskan tentang penginderaan jarak jauh merupakan macam-macam teknik yang diteliti dan dikembangkan agar mendapatkan dan menganalisis fakta-fakta area dan gejala yang terjadi di bumi.

Secara umum bisa ditentukan bahwa pengertian penginderaan jarak jauh adalah suatu ilmu, seni serta teknik untuk mengamati suatu wilayah, benda, objek beserta gejala dan peristiwa yang terjadi di dalamnya dengan memakai suatu alat buatan yang memiliki sensor sehingga bisa mengambilnya dalam jarak jauh tanpa menyentuhnya.

Kamera, sonar, magnetometer dan radiometer merupakan contoh dari sensor buatan yang bisa digunakan dalam penginderaan jauh. Sensor-sensor itu memerlukan alat pembawa atau transportasi seperti pesawat terbang, satelit, drone, balon udara dan lain-lain. Sensor-sensor tersebut bisa berfungsi apabila terdapat suatu zat antara atau media. Secara alami zat ini terdapat di alam berupa atmosfer.

Secara umum suatu objek yang terdapat di permukaan bumi bisa memantulkan energi yang bisa ditangkap oleh sensor. Jangkauan spektrum menentukan mutu dari pemantulan yang diterima sensor. Dalam hal ini penginderaan jarak jauh biasanya memakai tenaga elektromagnetik dan spektrum infrared.

Blog Saya Yang Lain