Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat

Aktivitas kelompok

No	Daya tarik Indonesia	Faktor pendorong
1.	Tanaman rempah-rempah	Gold Gospel and Glory
2.	Kekayaan alam yang berlimpah	Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki
3.	Letak yang strategis dalam perdagangan internasional	Kemajuan teknologi pelayaran dan keyakinan bumi itu bulat

a. Daya tarik  Indonesia atau kepulauan nusantara bagi negara barat

Macam-macam  produk perdagangan hasil dari penduduk Indonesia pada abad pertengahan menjadi incaran bagi bangsa-bangsa Barat.  macam-macam hasil bumi tersebut tidak hanya dikonsumsi oleh orang-orang Asia tetapi juga menjadi produk yang mahal di benua Eropa.

Secara geografis kepulauan nusantara terletak pada wilayah tropis yang sangat cocok dengan tanaman rempah-rempah di mana matahari bersinar sepanjang tahun tanpa terganggu adanya musim dingin. Inilah keunggulan yang tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa Barat dimana iklimnya cenderung subtropis dan memiliki empat musim yang berbeda.

Dengan iklim tropis yang ada menjadikan tanaman-tanaman bisa tumbuh subur dan menghasilkan produk-produk unggulan seperti  cengkeh, pala, merica dan kemiri. Bangsa Eropa sangat membutuhkan rempah-rempah itu sebagai bumbu masakan, pengawet makanan dan juga obat-obatan. Sehingga mereka berusaha untuk menguasai bumi Nusantara untuk mendapatkan tanaman rempah-rempah tersebut.

b. 3G Atau gold, Glory dan Gospel.

3G Menjadi  faktor pendorong bagi bangsa-bangsa Eropa untuk menjelajah Samudra.  Dengan keinginan “gold” yang artinya emas atau dalam arti luas adalah kekayaan yang melimpah,  kemudian “Glory” yang berarti kejayaan atau mempunyai arti yang lebih luas kejayaan bagi negara-negara Eropa menguasai negara-negara yang lain di Benua Asia dan Benua Afrika.  Dan "Gospel" artinya mengajarkan dan menyebarluaskan agama Nasrani ke seluruh penjuru dunia.

c. Revolusi industri

Pada abad pertengahan Eropa mengalami masa revolusi industri yang didahului dengan penemuan mesin uap oleh James Watt. Revolusi industri ini mempunyai kaitan  erat dengan motivasi bangsa-bangsa Barat untuk menguasai bangsa-bangsa lain. Revolusi industri  telah merubah wajah Eropa menjadi lebih modern dan bisa melipatgandakan produksi produk-produk mereka secara cepat karena penemuan mesin-mesin yang menggantikan manusia dalam proses produksi, di lain sisi mereka membutuhkan bahan baku yang banyak berubah sumber daya alam. Untuk itulah mereka mencari tempat-tempat yang menjadi sumber utama dari sumber daya alam yang dibutuhkan dalam proses industri.  Dengan menguasai negara-negara di Asia dan di Afrika yang kaya sumber daya alam maka mereka bisa mendapatkan keuntungan dan kekayaan.