Sunday, December 31, 2017

Kedatangan bangsa-bangsa barat di Indonesia

Bagaimana bangsa-bangsa barat bisa datang ke Indonesia.

Dari gambar di bawah ini terlihat rute dari bangsa Belanda yang datang ke Indonesia untuk menjajah selama kurang lebih 350 tahun. Terlihat mereka berangkat dari Eropa kemudian   menyusuri  Samudra Atlantik sampai ke Tanjung Harapan kemudian mengarungi Samudra Hindia dan sampai ke kepulauan nusantara.

Agar bisa lebih memahami perjalanan bangsa barat yang datang ke Indonesia maka bisa dilihat dari kegiatan berikut ini !
Tambahlah peta rute kedatangan bangsa Portugis,  Spanyol dan Belanda.
Rute Kedatangan Bangsa-bangsa Barat :
1. Portugis : Negara Portugis - Pantai Barat Afrika - Tanjung Harapan - Pantai Timur Afrika - Kalkuta India - Malaka - Maluku
2. Spanyol : Negara Spanyol - Samudera Atlantik - Benua Amerika - Ujung Selatan Benua Amerika - Samudera Pasifik - Filipina - Maluku
3. Belanda : Negara Belanda - Pantai Barat Afrika - Tanjung Harapan - Samudera Hindia - Selat Sunda - Banten - Maluku

a. Kedatangan  Portugis di kepulauan Maluku
 pada tahun 1486 Bartolomeus Diaz Melakukan sebuah pelayaran untuk mencari tempat yang menjadi   sumber rempah-rempah,  dia melakukan pelayaran dengan menyusuri barat benua Afrika.  maksud pertamanya adalah menemukan India karena selama ini diyakini bahwa India merupakan penghasil rempah-rempah,  tetapi usaha Bartolomeus Diaz mengalami kegagalan.  kemudian pelayaran dilanjutkan oleh Alfonso d’Albuquerque, Pada pelayaran ini Portugis berhasil mencapai Malaka pada tahun 1511,  kemudian Alfonso d’Albuquerque berhasil menguasai Myanmar dan Malaka. Selanjutnya  pelayaran dilanjutkan oleh Antonio de Abreu dan Fransisco Serao yang berhasil mencapai kepulauan Maluku pada tahun 1512.

b.   Ekspedisi Inggris
Dalam usahanya  untuk melakukan perdagangan, Inggris mempunyai suatu persekutuan dagang yang dinamakan EIC  atau East Indian Company. Inggris juga mengincar kekayaan alam Indonesia yang berupa rempah-rempah, makanya mereka datang kepulauan nusantara, tetapi langkah tersebut terhalang oleh Belanda yang lebih dulu menguasai nusantara, sehingga Inggris terpaksa harus menyingkir ke Asia Selatan  atau India dan Asia Timur.

c. Kedatangan Belanda di Sunda Kelapa atau Jayakarta
Jayakarta adalah daerah Pelabuhan yang penting di Jawa yang perkembangan selanjutnya menjadi ibukota dari VOC atau Hindia Belanda. Pada tahun 1595 pelaut dari Belanda yang bernama Cornelis de Houtman melakukan pelayaran ke kepulauan nusantara dengan  rute  dari negeri Belanda menuju Tanjung Harapan dan sampai ke Indonesia.  Perjalanan itu sampai di Banten pada tahun 1596.
Pelayaran Cornelis de Houtman menjadi Jalan bagi pelayaran pelayaran berikutnya dari negeri Belanda.  karena jumlah pedagang Belanda yang sudah sangat banyak di Indonesia maka agar tidak terjadi persaingan yang tidak sehat dibentuklah persekutuan dagang yang dinamakan VOC atau Vereenigde Oost Indische Compagnie .
Setelah itu diangkat ke Gubernur Jenderal pertama dari VOC yang bernama Pieter Both yang saat pertama kali mendirikan pusat perdagangan di  Ambon, Maluku. Tetapi kemudian pusat perdagangan tersebut dipindahkan ke Jayakarta yang lebih strategis.
Penguasa Banten saat itu yang bernama  Pangeran Jayawikarta memberikan ijin bagi VOC dan EIC untuk membiuka kantor dagang di Jayakarta. Kebijakan tersebut tidak disukai oleh VOC, maka dari itu Gubernur Jenderal VOC yang bernama Jan Pieterszoon Coen berusaha membujuk penguasa Banten memecat Pangeran Jayawikarta. Selanjutnya permintaan itu dikabulkan sekaligus pencabutan ijin kantor dagang EIC di Jayakarta  pada tanggal 31 Mei 1619. Peristiwa itu menjadi  asal mula Belanda  meluaskan kekuasaannya keseluruh Nusantara.Pada masa-masa selanjutnya VOC semakin kuat dengan monopoli perdagangannya yang akhirnya kekuasaan dikembalikan lagi kepada kerajaan Belanda karena banyaknya penyelewengan dan korupsi dalam tubuh VOC.

1 comment:

  1. video sabung ayam
    Penguasa Banten saat itu yang bernama Pangeran Jayawikarta memberikan ijin bagi VOC

    ReplyDelete

Blog Saya Yang Lain