Saturday, January 14, 2017

Contoh Tindakan Ekonomi yang didasarkan atas kejujuran, tanggung jawab dan santun

1. Contoh dari tindakan ekonomi berdasarkan pada kejujuran dan santun yaitu :
Seorang penjual menjual barang dagangannya dengan jujur memberikan informasi kualitas dan kuantitas barang yang dijualnya. Dia membedahkan barang yang punya kualitas bagus dan barang yang punya kualitas jelek, semua itu dia jelaskan dengan baik kepada konsumen sehingga konsumen tidak merasa tertipu. Dia juga tidak mengurangi skala timbangan sehingga barang yang dijualnya sesuai berat dan jumlahnya sehingga konsumen merasa puas jika membeli di tokonya tersebut.

2. Kegiatan ekonomi terbagi 3 macam yang terdiri atas :
a. Produksi yang mempunyai arti suatu kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa, misalnya : industri tekstil menghasilkan kain dan baju dari bahan dasar kapas.
b. Distribusi yang berarti kegiatan untuk menghubungkan produsen kepada konsumen sehingga barang dan jasa bisa tersalur dengan baik. Misalnya : Beras disalurkan dari desa ke kota agar penduduk kota bisa mengkonsumsi beras atau nasi.
c. Konsumsi yaitu suatu kegiatan untuk mengurangi jumlah atau manfaat suatu barang dan jasa. Misalnya : makan, minum dan memakai pakaian. Kegiatan ini dilakukan oleh konsumen.

3. contoh 5 kegiatan yang berdasarkan prinsip ekonomi, yaitu :
a. Uang saku sekolah digunakan untuk konsumsi yang penting dulu, jika ada sisa ditabungkan.
b. Selalu memilih barang sesuai dengan kualitasnya, jika barangnya bagus maka akan dibeli dan jika jelek atau rusak tidak akan dibeli.
c. Membandingkan harga barang yang sama pada beberapa toko dan akan memilih barang yang paling murah.
d. Jika membeli barang diupayakan untuk menawar harga sehingga penggorbanan untuk mendapatkan barang tersebut menjadi kecil.
e. mengutamakan membeli alat sekolah terlebih dahulu daripada membeli barang yang tidak penting.

4. Motif Ekonomi secara umum terbagi menjadi 4 macam yaitu :
a. Motif melakukan kegiatan sosial
b. Motif untuk memperoleh kekuasaan
c. Bisa mendapatkan keuntungan yang besar
d. Bisa mendapatkan kekuasaan dan penghargaan

5. Dalam melakukan kegiatan ekonomi kita harus berpedoman pada prinsip ekonomi supaya kita bisa memaksimalkan keuntungan dengan sumber daya yang kita punya. Jadi jika orang berpedoman prinsip ekonomi, dia akan terhindar dari resiko kerugian dan bisa meningkatkan kepuasan yang dia peroleh. Selain itu prinsip ekonomi bisa membuat kegiatan ekonomi menjadi lebih efektif dan efisien.

6. Makhluk ekonomi mempunyai arti bahwa manasia selalu mempunyai keinginan dan malakukan upaya untuk memenuhi kebutuhannya dangan cara-cara yang sesuai ukuran akal atau rasional. Pada situasi ini manusia cenderung individualis dan mementingkan kepentingannya sendiri dalam kehidupan.

7. Tindakan yang bisa dilakukan sebagai makhluk ekonomi yaitu dengan membeli nasi di kantin, tujuannya agar kebutuan pokok pangan yaitu makan bisa terpenuhi. Sehingga tubuh bisa mendapatkan asupan energi dan gizi.

8.  Manusia sebagai makhluk sosial yaitu manusia selalu membutuhkan orang lain dalam kehidupannya sehari-hari, mereka tidak bisa hidup sendiri. Dalam ilmu ekonomi dalam setiap usaha untuk memenuhi kebutuhannya manusia pasti membutuhkan orang lain, misalnya jika kita konsumen ingin membeli barang maka kita membutuhkan orang lain yang memproduksi barang  dan pedagang yang menjual barang tersebut. Kita tidak mungkin membuat sendiri setiap barang yang kita butuhkan.

9. Contoh tindakan sebagai makhluk sosial yaitu  :
a. Belajar bersama saling memberi informasi terhadap pekerjaan sekolah yang diberikan guru sehingga tugas itu menjadi cepat selesai.
b. Membantu teman yang sedang mengalami kesulitan, misalnya: teman kita terjatuh ketika berjalan maka kita harus menolongnya dan mencari cara untuk mengobatinya.

10. Contoh manusia menjadi makhluk enonomi dan sosial yang bermoral :

Seorang pedagang selalu ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar-besar untuk memenuhi kebutuhannya, tetapi pedagang tersebut tetap jujur dengan memberikan informasi yang jelas tentang barang yang dijualnya, apakah berkualitas atau tidak ?, dia akan mengatakan barang berkualitas jika memang berkualitas, bukan sebaliknya, mengatakan barang berkualitas padahal buruk. Selain itu dia tidak mengurangi timbangan sehingga konsumen menjadi senang dan tidak merasa tertipu.

5 comments:

Blog Saya Yang Lain