Monday, January 16, 2017

Informasi mengenai latar belakang pendirian dan manfaat organisasi Asean dan PBB bagi Indonesia

A. Latar Belakang berdirinya Asean
- Latar belakang berdirinya Asean
Asean merupakan organisasi yang dibentuk oleh negara-negara merdeka di kawasan Asia Tenggara, sebagai langkah awal berdirinya Asean didahului dengan penandatanganan Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh 5 negara pendiri Asean, yaitu : Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Singapura.
Lima negara yang mendirikan Asean memandang banyak persoalan-persoalan yang perlu diatasi di kawasan Asia Tenggara. Asean berdiri atas kesamaan wilayah geografis yang berada diposisi silang antara benua Asia dan Australia serta dalam wilayah jalur perdagangan laut dari Samdera Hindia ke Pasific dan sebaliknya. Selain itu Asean ada karena adanya kesamaan kultur budaya yang dipengaruhi oleh budaya rumpun Melayu Austronesia.
Negara Asean juga memiliki karakter sebagai negara-negara berkembang yang perlu bekerjasama satu dengan lainnya agar bisa lebih kuat satu dengan lainnya. Yang nantinya bisa menjadi kawasan yang diperhitungan dalam perdagangan dunia.

- Manfaat Asean Bagi Indonesia
Dalam berbagai bidang Asean mempunyai manfaat yang besar bagi Indonesia, mungkin bidang yang paling besar manfaatnya adalah bidang ekonomi, Asean bisa menjadi pasar yang besar bagi produk-produk Indonesia. Sehingga devisa bisa mengalir deras ke wilayah Indonesia.
Dalam bidang pendidikan dan kebudayaan juga menghasilkan manfaat yang besar dengan adanya pertukaran pelajar dan budaya bisa meningkatkan kemampuan IPTEK SDM dan bisa memperkaya budaya Bangsa Indonesia.
Asean juga sangat menghormati kedaulatan negara masing-masing sehingga bisa hidup saling berdampingan dengan damai dan saling memberi bantuan jika salah satu negara mengalami kesulitan atau mengalami bencana alam.

B. Latar Belakang berdirinya PBB
Sebelum PBB dibentuk terdapat lembaga dunia yang disebut Liga Bangsa-Bangsa yang mempunyai tugas memelihara perdamaian dunia setelah perang dunia pertama. Tetapi perjalanan waktu ternyata LBB tidak mampu mencegah terjadinya perang dunia kedua. Sehingga rentang tahun 1941 -1945 terjadi perang dunia yang dasyat.
Setelah perang dunia kedua selesai dengan kemenangan pihak sekutu, maka muncul ide untuk membentuk satu organisasi dunia baru yang memiliki wewenang mengatur dan melaksanakan perdamaian dunia yang lebih baik dari LBB. Maka tanggal 24 Oktober 1945 resmi dibentuk. Dan Indonesia tercatat sebagai negara ke-60 yang menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1950.

- Manfaat PBB bagi Indonesia.
Pada masa kemerdekaan, PBB turut dalam membantu mendamaikan pertikaian antara Indonesia dengan pihak Belanda yang ingin menguasai lagi setelah perang dunia kedua berakhir. Ketika agresi Belanda pertama PBB membentuk KTN yang terdiri atas Australia, Belgia dan AS, yang bisa mengarahkan penyelenggaraan perjanjian Renville pada 27 Oktober 1947. Kemudian PBB membentuk UNCI atau United Nation Commition For Indonesia untuk membantu proses perdamaian setelah agresi Belanda kedua. UNCI berhasil mendorong adanya konferensi Meja Bundar yang menghasilkan pengakuan kedaulatan Indonesia sebagai negara yang merdeka seutuhnya.
Pada masa sekarang ini PBB memberikan manfaat pada kerjasama pada bidang pendidikan dan kebudayaan melalui UNESCO, PBB turut membantu perkembangan pendidikan di Indonesia dan turut menjadikan beberapa hasil budaya Indonesia menjadi situs warisan dunia.

Selain itu juga ada kerjasama bangsa Indonesia bidang ekonomi melalui UNDP yang membantu pembangunan Indonesia. Dan melalui badan-badan PBB lainya, misalnya : ILO (Kesejahteraan buruh), FAO (pangan), UNICEF (Perlindungan Anak) dan WHO (kesehatan)

No comments:

Post a Comment

Blog Saya Yang Lain