Tuesday, April 11, 2017

10 Peninggalan dari masa Islam di Indonesia

1. Masjid Demak
Masjid yang terletak di kabupaten Demak Jawa Tengah ini didirikan pada masa pemerintahan Raden Patah dari Kesultanan Demak. Masjid Demak berdiri pada tahun 1479 masehi.

Masjid ini mempunyai dua bagian bangunan yaitu bangunan utama dan serambi. Di dalam bangunan utama terdapat 4 tiang besar yang dibuat dengan menyatukan serpihan-serpihan kayu menjadi satu kesatuan tiang utuh yang diberi nama saka tatal. Saat ini masjid Demak masih berdiri dan menjadi tempat ibadah Umat Islam di daerah Demak dan sekitarnya. Pada tahun 1995 masjid Demak dicalonkan menjadi situs warisan dunia lembaga PBB Unesco.
2. Masjid Raya Baiturrahman
Masjid ini terletak di kota Banda Aceh yang didirikan oleh sultan Iskandar Muda pada masa kerajaan Aceh pada tahun 1612 masehi. Arsitektur Masjid Baiturrahman terdiri atas 7 kubah dengan 4 menara yang salah satunya merupakan menara induk. Di depan masjid terdapat kolam dan taman yang indah dengan berbagai macam pohon yang menghiasi di sekelilingnya. Pada saat ini banyak wisatawan yang berkunjung ke Masjid Baiturrahman untuk beribadah dan sekaligus melihat keindahan arsitektur Masjid Baiturrahman.
3. Masjid Menara Kudus
Nama lain masjid Menara Kudus adalah Masjid Al Manar. Secara resmi nama untuk masjid ini adalah Masjid Al-Aqsa Manarat  yang dibangun pada tahun sebut 549 Masehi oleh Sunan Kudus. Sesuai dengan namanya, masjid ini berada di kabupaten Kudus provinsi Jawa Tengah. Arsitektur masjid Menara Kudus tergolong unik dan bisa digambarkan sebagai alkulturasi dari budaya jawa dengan arsitektur budaya Islam. Hal ini terlihat dari adanya menara yang mirip dengan bangunan candi dengan dihiasi oleh 32 piring bergambar yang tertempel di sekeliling menara.  Piring-piring tersebut di dalam berlukisakn masjid, manusia dengan unta, pohon kurma dan bunga. Saat ini masjid Menara Kudus menjadi objek wisata religi dimana para pengunjung bisa beribadah di dalam masjid sekaligus melakukan ziarah ke makam Sunan Kudus.
4. Istana Maimun
Istana yang terletak di kota Medan ini merupakan peninggalan dari Kesultanan Deli yang dibangun oleh sultan Mahmud Al Rasyid. Secara fisik Istana Maimun memiliki lluas lahan 2772 M2 dan miliki 30 ruangan, Istana Maiman terdiri atas dua lantai. Pembangunan istana ini dimulai pada 26 Agustus 1988 sampai dengan tahap penyelesaian pada 18 Mei 1891. Pada saat ini Istana Maimun menjadi tujuan wisata utama di kota Medan karena mempunyai arsitektur yang unik yang merupakan perpaduan antara budaya Melayu dengan budaya Spanyol italia dan India.
5. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Keraton ini terdapat di kota Yogjakarta yang dibangun pada tahun  1755. Arsitektur keraton menggunakan gaya tradisional Jawa yang sangat indah. Sampai saat ini keraton Ngayogyakarta Hadiningrat masih digunakan sebagai tempat tinggal Sultan. Selain itu juga menjadi tempat wisata utama di Yogjakarta.
6. Masjid Sultan Ternate
Masjid Sultan Ternate berada di Kota Ternate, Masjid ini berdiri sejak tahun 1606 oleh Sultan Zainal Abidin dari Kesultanan Ternate. Sampai masa sekarang ini masih berdiri megah dan masih digunakan oleh warga untuk beribadah.
7. Masjid Ampel
Masjid Ampel berlokasi di Kota Surabaya yang berdiri sejak 1421. Pendiri masjid Ampel adalah Sunan Ampel. Pada masa sekarang ini masjid Ampel sangat ramai dikunjungi umat Islam dari seluruh penjuruh pulau Jawa dan Indonesia.
8. Babad Tanah Jawi
Babad Tanah Jawi merupakan sebuah buku yang ditulis oleh Carik Braja yang diterbitkan pada tahun 1788. Secara umum di dalam Buku ini menceritakan tentang sejarah dari Pulau Jawa yang menceritakan tentang kejadian-kejadian terjadi pada kerajaan-kerajaan yang pernah berdiri di Pulau Jawa. Di dalam buku ini juga terlampir silsilah raja-raja yang pernah memerintah kerajaan-kerajaan yang ada di pulau Jawa.
9. Hikayat Hang Tuah
Hikayat Hang Tuah menceritakan tentang seorang Laksamana dari Kesultanan Malaka yang bernama Hang Tuah. Pada hikayat ini cerita tentang perjalanan hidup Hang Tuah yang disampaikan melalui sebuah karya sastra yang indah dari ketika Hang Tuah dilahirkan sampai dia menjadi seorang Laksamana yang sangat terkenal.
10. Istana Gowa
Istana ini berada di kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Istana Gowa didirikan oleh I Mangngi Mangngi Daeng Mattutu pada tahun 1936. Secara arsitektur istana bentuknya seperti rumah khas Bugis dengan bentuk rumah panggung yang punya tinggi lebih dari 2 meter. Luas bangunan pengukuran 60x40 meter dengan luas teras 40x4,5 meter yang fungsinya sebagai tempat menerima tamu. Istana Gowa saat ini menjadi museum yang diberi nama museum Balla Lompoa yang menjadi salah satu tempat wisata yang terkenal di Sulawesi Selatan.









8 comments:

Blog Saya Yang Lain