Tuesday, August 7, 2018

Dinamika Penduduk Australia

Jumlah penduduk Australia kurang lebih 20,3 juta jiwa pada 2005, jumlah tersebut naik menjadi 23,9 juta jiwa pada tahun 2015. Jadi selama 10 tahun penduduk Australia naik sebanyak 3,5 juta jiwa. Australia merupakan benua yang paling sedikit penduduknya. 
Pertumbuhan penduduk Australia termasuk kecil dengan jumlah imigran yang cukup besar. Sebagai sebuah negara, Australia memiliki daratan yang cukup luas, tetapi daratan tersebut hanya sedikit yang layak untuk dihuni. Sebagian besar daratan di Australia merupakan gurun yang sangat kering. Penduduk lebih banyak hidup di daerah sekitar pantai yang memiliki iklim yang lebih dingan dan sesuai dengan kebutuhan penduduk. Penduduk Australia sebanyak 85% hidup di perkotaan.
Penduduk Australia didominasi oleh ras kaukasoid dengan persentase mencapai 92%, sedangkan sisanya berasal dari Asia sebanyak 7 % dan penduduk asli Aborigin sebanyak 1 %. Budaya yang dimiliki Australia sangat beragam, Hal ini dikarenakan banyaknya imigran dari berbagai negara dan ditambah dengan budaya asli penduduk setempat. Agama terbesar di Australia adalah Kristen Protestan sebanyak 61,2 %, selanjutnya Agama Budha sebanyak 2,5%, Agama Islam sebanyak 2,2%, dan agama-agama yang lainnya.

Aktivitas Kelompok

Deskripsikanlah peta sebaran penduduk di Australia
Sebaran penduduk Australia tergolong tidak merata, hal ini bisa dilihat sekitar 85% penduduk tinggal di perkotaan dan sekitar 63% bermukim di Ibukota negara bagian. Penduduk lebih banyak menghuni daratan-daratan yang dekat dengan pantai di wilayah timur dan selatan Australia.

faktor-faktor mempengaruhi sebaran penduduk di Australia
- Daerah perkotaan merupakan pusat-pusat ekonomi bagi penduduk Australia.
- Penduduk tinggal di pantai karena iklimnya yang sejuk dan curah hujan yang cukup
- Daerah pedalaman mempunyai sedikit penduduk karena wilayahnya terlalu kering dan sedikit curah hujannya.
- Sebagian besar wilayah Australia memiliki iklim yang panas dan gersang dengan persediaan air yang sedikit sehingga hanya sedikit daerah yang layak dihuni oleh manusia.

Buatlah tulisan mengenai  budaya  Suku Aborigin dan masyarakat Selat Torres.

Suku Aborigin
Suku Aborigin merupakan penduduk asli Benua Australia. Penduduk Aborigin mirip secara fisik dengan penduduk di Pulau Papua. Hal ini dikarenakan penduduk Aborigin adalah keturunan penduduk Papua yang berpindah ke daratan Australia sekitar 40 ribu tahun yang lalu.
Bahasa yang dipakai oleh suku Aborigin terdiri atas 250 bahasa dengan perbedaan jenis dialek. Bahasa-bahasa tersebut sekarang terancam punah karena semakin sedikit yang menggunakannya untuk komunikasi. Tetapi secara garis besar jenis bahasa suku Aborigin bisa dibagi menjadi 2 jenis :
a. Pama Nyungan
b. Non Pama Nyungan
Agama Masyarakat Aborigin masih berbentuk kepercayaan terhadap Roh Agung pencipta alam semesta. Roh Agung tersebut akan memberikan petunjuk-petunjuknya melalui mimpi. Dari data sensus penduduk memberikan informasi bahwa 72% penduduk Aborigin memeluk agama Kristen, sebanyak 16% menyatakan tidak menganut agama. Tetapi perkembangan berikutnya sebagian penduduk Aborigin masuk menjadi penganut agama Islam.
Dalam seni pahat dan seni lukis, masyarakat Aborigin melakukannya selaras dengan alam. Hal ini terlihat dari pemakaian warna-warna yang alami dalam lukisan. Selain itu juga terdapat senjata khas masyarakat Aborigin yang dinamakan Bumerang, senjata ini digunakan untuk berburu.

Penduduk Selat Torres
Penduduk yang mendiami kepulauan Selat Torres berjumlah kurang lebih 6.800 orang, tetapi sebenarnya ada 42ribu orang lainnya yang merupakan satu suku tetapi tinggal di utara Queensland. Penduduk pribumi Selat Torre memiliki perbedaan kebudayaan dengan penduduk pribumi Australia lainnya. Sebagian besar dari mereka adalah pelaut dan melakukan perdagangan dengan penduduk Papua Nugini.
Bahasa yang digunakan penduduk Selat Torres sama dengan yang digunakan oleh penduduk Papua Nugini. Selain itu pada tradisi upacara keagamaan dan upacara adat lainnya juga memiliki kesamaan dengan penduduk wilayah daratan pulau Papua. Setelah adanya pengaruh kolonisasi terlihat dari persebaran agama Kristen menjadi agama mayoritas di kepulauan ini.
Kepulauan selat Torres banyak melahirkan seniman-seniman yang terkenal dan luar biasa. Mereka berhasil dalam bidang seni grafis, seni patung, pembuat topeng serta penari. Dalam sejarah menunjukkan bahwa seni ukir kayu sudah menjadi tradisi yang sudah turun-temurun dilakukan. Pada kesenian modern terlihat dari bentuk kreasi grafis yang cukup terkenal dari kepulauan Torres.

14 comments:

Blog Saya Yang Lain