Sunday, January 14, 2018

Pengelolaan bahan limbah keras

Masyarakat banyak memakai limbah keras untuk dibuat menjadi produk kerajinan.  Limbah keras yang digunakan bisa berupa organik dan anorganik. Dalam pembuatannya biasanya juga menggunakan teknik yang bervariasi. Sampai saat ini sudah banyak hasil inovasi-inovasi yang menggunakan bahan limbah keras untuk kerajinan seiring dengan besarnya perhatian masyarakat terhadap pemanfaatan limbah keras dalam produk kerajinan. Contoh dari limbah keras industri adalah pecahan kaca, logam, Plastik, tulang hewan dan lain-lain.
Dalam proses pembuatan kerajinan limbah keras bisa dilakukan dengan mesin maupun manual dalam bentuk kerajinan tangan. Secara sederhana pengolahan limbah kelas bisa dilakukan dengan tahap sebagai berikut :
a. Seleksi bahan limbah keras
Pemilahan, seleksi ataupun penyortiran perlu untuk dilakukan terhadap mutu dari limbah keras yang  hendak diproduksi.
b. Pencucian atau pembersihan limbah
Biasanya limbah dalam keadaan yang tidak bersih maka dari itu diperlukan usaha untuk membersihkannya dengan cara mencuci memakai deterjen atau sabun dan alat-alat lainnya sehingga limbah yang hendak diproduksi menjadi bersih dan mudah untuk diproduksi.
c. Pengeringan
Pengeringan bisa dilakukan secara manual dengan memakai lap kain kering dan bisa juga dilakukan dengan mengeringkan di bawah sinar matahari secara langsung.
d. Pemberian warna
Agar lebih menarik maka perlu untuk diberikan warna dengan metode kuas maupun semprot .
e. Pengeringan setelah pemberian warna
Cat atau bahan pewarna lainnya perlu untuk diberikan waktu agar bisa kering dengan dibiarkan ditempat terbuka di bawah sinar matahari atau hanya diangin-anginkan.
f. Finishing dan penghalusan
Bahan yang sudah di produksi perlu di finishing hasilnya agar terlihat lebih bagus dan menarik bagi konsumen.  metode yang digunakan bisa dengan diamplas, dipotong, ditempa, dilem dan digerinda.

Jenis-jenis Bahan baku untuk kerajinan limbah keras menurut wilayahnya bisa dibedakan sebagai berikut:
a. Wilayah perkotaan
Pada wilayah ini biasanya limbah keras yang muncul adalah bekas pecahan keramik, kaca, Aneka Plastik keras dan potongan logam
b. Wilayah pertanian
Pada dibakar tulang hewan seperti ikan, ayam, kambing, kerbau dan sapi.
c.  wilayah pegunungan
Pada wilayah ini kita bisa temukan limbah keras berupa kayu kamper,  pinus dan  kayu Abasia
d. wilayah  pantai atau laut
Pantai atau wilayah yang dekat dengan laut biasanya ditemukan limbah keras seperti tulang ikan, sisik ikan, cangkang kerang, dan tempurung kelapa.

No comments:

Post a Comment

Blog Saya Yang Lain