Friday, August 25, 2017

Peran pelaku ekonomi dalam perekonomian

a. Keluarga atau Rumah Tangga Konsumen (RTK)
Pengertian rumah tangga konsumen yaitu kumpulan anggota masyarakat mengkonsumsi barang dan jasa dengan tujuan memenuhi kebutuhan. Kegiatan konsumsi barang dan jasa diperoleh dari rumah tangga perusahaan. Dalam kegiatan ekonomi , keluarga mempunyai dua penanan yaitu : pertama sebagai konsumen dan kedua yang menyediakan faktor produksi yaitu : keahlian, modal, tenaga kerja danah dan tanah/lahan.
Pada saat rumah tangga keluarga membeli sejumlah barang dan jasa dari rumah tangga produsen maka keluarga punya kewajiban untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada produsen. Sedangkan rumah tangga produsen yang menggunakan jasa dari faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga keluarga maka harus membayar dalam bentuk sebagai berikut :
1. Laba atau keuntungan. Istilah lainnya adalah profit yaitu suatu balasan yang diterima oleh rumah tangga keluarga dari rumah tangga produsen yang berupa pembayaran jasa terhadap tenaga dan pikiran (kewirausahaan) yang diberikan dalam pengelolaan badan usaha sehingga badan usaha tersebut bisa menghasilkan laba.
2. Bunga atau interest adalah pembayaran jasa atas sejumlah pinjaman yang diberikan rumah tangga keluarga kepada rumah tangga produsen sebagai modal usaha dalam proses produksi.
3. Upah atau wage adalah sejumlah uang tertentu yang diterima oleh keluarga karena bekerja dan memberikan tenaga dalam proses produksi suatu  perusahaan.
4. Sewa atau rent adalah Pembayaran jasa yang didapatkan keluarga karena menyewakan tanah kepada rumah tangga produsen.
Jadi dari keterangan di atas maka bisa dikatakan terdapat dua peranan dari rumah tangga konsumen yaitu:
1. Rumah tangga konsumen sebagai pemakai barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan
2. Rumah tangga konsumen juga sebagai penyedia faktor produksi kepada perusahaan dalam rangkaian proses produksi barang dan jasa

b. Rumah tangga perusahaan/produsen (RTP)
Secara umum rumah tangga produsen bisa dibagi tiga yaitu BUMN, BUMS dan koperasi. Cara umum mereka berperan ganda bisa sebagai produsen sekaligus juga sebagai konsumen dalam konteks sebagai pengguna faktor produksi.
Rumah tangga produsen mempunyai peranan yang sangat penting dalam ekonomi karena mereka merupakan penghasil barang dan jasa yang nantinya dipakai oleh rumah tangga konsumen. Semakin banyak barang dan jasa yang tersedia maka kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik sehingga tujuan ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat bisa tercapai. Tapi selain itu rumah tangga perusahaan juga melakukan kegiatan konsumsi dengan memberikan pembayaran terhadap jasa yang telah diberikan oleh rumah tangga konsumen yang berupa : Lahan (sewa), tenaga kerja (gaji), modal (bunga) dan kewirausahaan (laba).

Pada gambar diatas terlihat keterkaitan antara pelaku ekonomi rumah tangga produsen dengan rumah tangga konsumen. Pada pasar barang, konsumen bisa mendapatkan barang jadi untuk dikonsumsi dari produsen. Tetapi konsumen juga harus memberikan sejumlah uang yang seharga dengan bahan yang didapatkannya kepada produsen. Pada pasar faktor produksi produsen mendapatkan jasa dari konsumen berupa faktor produksi yang terdiri atas: Tanah, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan. Tapi sebaliknya produsen harus memberikan balas jasa yang berupa: Sewa, gaji, bunga dan laba.

c. Rumah Tangga Pemerintah
Selain sebagai pemimpin negara, pemerintah juga adalah pelaku ekonomi yang memiliki beberapa peran yaitu sebagai berikut :
1. Sebagai produsen
Pemerintah memiliki badan Usaha Milik Negara yang mempunyai peran memproduksi barang dan jasa untuk kesejahteraan rakyat. Contoh BUMN  disebut : PLN atau perusahaan listrik negara, PT Telkom, PT KAI dan lain-lain.
2. Sebagai konsumen
Dalam menjalankan pemerintahan pasti membutuhkan barang dan jasa. Kebutuhan tersebut bisa berupa barang, seperti : Alat tulis kantor, komputer, bahan bangunan, dan lain-lain, ataupun berupa jasa seperti: Sewa mobil, gaji PNS, sewa gedung dan lain-lain.
3. Sebagai pengatur perekonomian
Pemerintah juga punya kewajiban untuk mengatur jalannya perekonomian dalam masyarakat. Hal ini dilakukan supaya bisa bisa sejahterakan masyarakat dan membuat sistem ekonomi yang berkeadilan. Sistem ekonomi yang baik akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan bisa memenuhi kebutuhan rakyat dengan baik. Semua sektor ekonomi akan berjalan dengan baik, tenaga kerja yang terserap dalam lapangan kerja, berkurangnya pengangguran sehingga pendapatan masyarakat menjadi meningkat. Aturan ini bisa berupa peraturan pemerintah, undang-undang dan aturan lainnya yang bersifat mengikat harus dipatuhi oleh setiap pelaku ekonomi.

d. Rumah tangga luar negeri
Indonesia merupakan salah satu negara yang ada di dunia ini, maka dari itu indonesia tidak bisa terlepas dari tatanan pergaulan dunia dalam berbagai bidang, terutama bidang ekonomi. Setiap negara bisa berperan sebagai produsen sekaligus juga sebagai konsumen. Hal ini terjadi karena perbedaan sumber daya alam yang dimiliki dan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya : Indonesia bisa berperan sebagai produsen dari hasil pertanian dan Kehutanan, sedangkan sisi lain Indonesia juga merupakan konsumen dari barang-barang elektronik dan otomotif.
Perbedaan kemampuan dalam memproduksi barang dan jasa memunculkan saling ketergantungan antara negara satu dengan negara lainnya menuntut adanya perdagangan internasional sehingga terjadi ekspor dan impor antar negara. Ekspor bisa menghasilkan devisa untuk meningkatkan pendapatan suatu negara, sedangkan impor dilakukan untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang belum bisa diproduksi di dalam negeri suatu negara. Jadi peran rumah tangga luar negeri adalah memberikan peningkatan pendapatan sekaligus juga bisa memenuhi kebutuhan barang dan jasa masyarakat suatu negara.

No comments:

Post a Comment

Blog Saya Yang Lain