Tuesday, March 8, 2016

Kegiatan Pertambangan yang berlanjutan

Manusia menggunakan bahan tambang dan mineral utuk memenuhi kebutuhannya. Pada saat ini kebutuhan bahan tambang dan mineral meningkat dengan pesat seiring dengan perkembangan industri. Peningkatan permintaan itu menimbulkan banyak akibat terhadap kehidupan dan lingkungan. Setiap akibat yang timbul dari pertambangan menjadi tantangan bagi pengelola untuk segera mengatasi akibat negatif yang kemungkinan terjadi selama dan setelah proses produksi pertambangan. Sekitar tahun 2002 progam PBB untuk lingkungan menyampaikan tentang pembangunan berkelanjutan itu merujuk pada pembangunan harus diintegrasikan dengan keseimbangan sosial, ekonomi dan lingkungan.

Efisiensi merupakan isu penting dalam kegiatan pertambangan berkelanjutan dengan tetap memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Hal ini punya tujuan agar semua elemen masyarakat yang berkepentingan bisa memperoleh manfaat dari kegiatan pertambangan termasuk didalamnya adalah masyarakat disekitar lahan pertambangan. Meningkatkan kepercayaan terhadap tata kelola pertambangan dengan melakukan manajemen yang baik, pengelolaan resiko dan peningkatan nama baik perusahaan.

Dalam melakukan kegiatan pertambangan diperlukan komitmen perusahaan untuk menjamin diterapkannya nilai-nilai keberlanjutan. Manajemen yang baik adalah melibatkan semua pihak dalam mengambil keputusan terhadap pelaksanaan pertambangan yang bertanggung jawab dan rendah resiko lingkungan. Dalam hal ini manajemen perusahaan tambang yang berkelanjutan dapat menghasilkan manfaat dan potensi sebagai berikut :
a. Adanya efisiensi biaya pengembangan proyek, hal ini terjadi karena adanya kerjasama yang baik dari semua elemen pertambangan sehingga perizinan menjadi lebih mudah dan lebih singkat.
b. Mudah mendapatkan investor baru. Dengan potensi keuntungan yang lebih baik karena penerimaan sosial terhadap kegiatan pertambangan bisa berjalan dengan baik.
c. Mudah memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas. Dukungan masyarakat sekitar akan memberikan SDM yang berkualitas dan SDM yang menjaga area pertambangan karena ada rasa saling memiliki. Selain itu SDM profesional akan juga ikut bergabung karena manajemen yang baik.
d. Adanya perencanaan (planning) dan pengawasan yang baik dalam melaksanakan manajemen. Sistem kendali mutu seperti ISO 9001 dan ISO 14000 bisa diterapkan dengan baik.
e. Dengan adanya manajemen yang baik dalam keselamatan kerja, kesehatan kerja, pemakaian energi, dan SDA akan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
f. Nama baik perusahaan meningkat karena rendahnya resiko kerugian.
g. Sumber daya mineral muda diperoleh dan tingkat keberhasilan tinggi.

Seorang ahli bernama Egger memberikan pendapat tentang prinsip pembangunan pertambangan yang berkelanjutan, yaitu :
a. Memberikan manfaat ketika proses produksi tambang sampai pada berakhirnya kegiatan tambang. Jadi kegiatan pertambangan tidak memberikan kerugian tapi memberikan keuntungan yang tetap bagi masyarakat dan lingkungan.
b. Adanya pembagian keuntungan yang adil kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pertambangan. Misalnya untuk perusahaan, masyarakat sekitar, masyarakat umum dan negara. Dan ada sebagian keuntungan untuk kegiatan melestarikan lingkungan.
c. Ada efisiensi dalam kegiatan pertambangan.

d. Memberikan fasilitas, peralatan dan teknologi untuk digunakan dalam kegiatan pertambangan yang berkelanjutan.

No comments:

Post a Comment

Blog Saya Yang Lain