Friday, September 14, 2018

Bentuk Perubahan Sosial Budaya

Perubahan sosial dan budaya bentuknya bermacam-macam, maka dari itu bisa dilihat bentuk-bentuk perubahan sosial budaya dari grafik di bawah ini.

Aktivitas kelompok
Contoh Kliping bentuk perubahan sosial (bentuk perubahan - deskripsi singkat artikel / gambar - argumen kalian) dalam bentuk microsoft word bisa didownload di sini.

Bentuk-bentuk perubahan sosial budaya yaitu sebagai berikut :
a. Perubahan menurut waktunya
Kecepatan terjadinya perubahan sosial dan budaya suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya mempunyai berbeda-beda. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan era dan Perbedaan sikap masyarakat terhadap penemuan-penemuan baru yang mereka terima. Pada zaman dulu ketika masih tradisional, masyarakat membutuhkan waktu yang lebih lama dalam menerima perubahan-perubahan sosial budaya. Tetapi pada saat ini perubahan-perubahan tersebut menjadi lebih cepat di era modern.
Perubahan menurut waktunya ini dibagi menjadi dua yaitu :
1)  Evolusi perubahan yang berlangsung lambat
Perubahan ini membutuhkan waktu yang lama dan terjadi peristiwa-peristiwa kecil yang terjalin menjadi suatu perubahan yang sangat lambat.  korban seperti ini sering terjadi pada masyarakat  tradisional karena kehidupan mereka yang cenderung tertutup dan sulit menerima perubahan-perubahan atau penemuan baru. Sebagai contoh perubahan yang terjadi pada masa praaksara di mana masyarakat pada saat itu membuat peralatan yang sederhana dan melakukan inovasi-inovasi yang cukup lama bahkan bisa membutuhkan waktu ratusan sampai ribuan tahun.
2) Revolusi atau perubahan yang berlangsung cepat
Revolusi sering terjadi baca zaman modern seperti saat ini.  hal ini karena masyarakat lebih terbuka terhadap hal-hal yang baru dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat sehingga perubahan sosial budaya hampir setiap saat terjadi dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Sebagai contoh perubahan ekstrem yang terjadi pada saat revolusi industri pada rentan waktu tahun 1750-1850. Perubahan besar-besaran terjadi secara signifikan dalam bidang transportasi, pertambangan, manufaktur dan pertanian.Hal ini karena revolusi industri menghasilkan banyak penemuan-penemuan baru berupa mesin-mesin produksi yang bisa mempercepat proses pembuatan suatu barang yang dibutuhkan oleh manusia. revolusi industri memunculkan kelas-kelas sosial,  misalnya : tuan tanah, pemilik modal dan buruh. Hal ini memicu perubahan sosial besar-besaran terhadap jenis stratifikasi sosial dan memunculkan gesekan-gesekan konflik dari masing-masing kelas sosial yang ada.

b. Perubahan menurut pengaruhnya
1)  Perubahan dengan pengaruh kecil
Perubahan  hanya memiliki pengaruh yang kecil terhadap struktur sosial masyarakat. secara individu pengaruh perubahan ini bisa dilihat tetapi secara luas pada lingkungan masyarakat ini tidak berpengaruh signifikan.  seperti model rambut maupun  trend mode  yang ada dalam masyarakat sangat berpengaruh terhadap pribadi masing-masing orang tetapi tidak mempengaruhi kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
2) Perubahan dengan pengaruh besar
 perubahan ini mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan masyarakat yang terlihat dari perubahan pada sendi-sendi kehidupan,  seperti :  norma dan nilai,  mata pencaharian, struktur masyarakat, dan lain-lain. Sebagai contoh yaitu industrialisasi  yang perkembangan begitu cepat sehingga bisa merubah aspek-aspek sosial dalam masyarakat secara menyeluruh.  Misalnya merubah mata pencaharian penduduk dari pertanian menjadi industri sekaligus merubah struktur sosial yang semula kelas tuan tanah dan buruh tani menjadi kelas pemilik modal dan buruh industri. perbedaan antara masyarakat agraris dan masyarakat industri akan sangat terasa dari pola pikir, Tingkat kemampuan ekonomi dan nilai-nilai yang ada di masyarakat. Masyarakat agraris cenderung tradisional  berubah menjadi masyarakat industri yang lebih modern.

c.  Perubahan menurut perencanaannya
1)  perubahan yang direncanakan atau planned change
Perubahan ini disebabkan karena keinginan atau kehendak dalam masyarakat yang ingin ada perubahan. Sebagai contoh pembangunan yang ada di Indonesia merupakan perubahan yang direncanakan. misalnya pembangunan jalan raya,  memang direncanakan agar konektivitas antar daerah di Indonesia bisa berjalan dengan baik sekaligus juga membuka Jalan bagi daerah-daerah yang terisolir.  dengan perubahan itu diharapkan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat karena kebutuhan bisa dipenuhi dengan baik karena lancarnya distribusi barang dan jasa.
2) Perubahan yang tidak direncanakan
 perubahan ini biasanya berlangsung tiba-tiba dan tidak diketahui sebelumnya.  sebagai contoh adalah perubahan yang terjadi karena adanya bencana alam.  misalnya banjir bisa menyebabkan kota dan desa terkenal yang menjadikan perekonomian masyarakat menjadi lumpuh dan kebutuhan-kebutuhan menjadi tidak terpenuhi sehingga  perlu ada bantuan dan kerjasama dari pihak-pihak lain yang tidak terkenal bencana untuk membantu korban yang sedang  mengalami bencana tersebut. Secara jangka panjang banjir akan memberi terhadap perubahan masyarakat di sekitar daerah tersebut dengan banyaknya masyarakat yang mungkin pindah ke daerah yang lebih aman dari banjir sehingga terjadi pengurangan penduduk di daerah rawan banjir dan penumpukan penduduk di daerah yang bebas  banjir.

1 comment:

Blog Saya Yang Lain