Mesir

Secara astronomis, negara Mesir berada pada 25' BT s.d. 36' BT dan 22'LU s.d. 32' LU. Sedangkan secara geografis berada di perbatasan benua Afrika dan benua Asia. Dengan batas-batas sebagai berikut :

Utara : Laut Mediterania

Barat : Libya

Timur : Laut Merah

Selatan : Sudan

Mesir mempunyai posisi yang strategis karena adanya terusan Suez yang bisa mempersingkat pelayaran dan perdagangan dari Eropa ke Asia atau sebaliknya.

faktor-faktor pendukung Mesir adalah negara besar di wilayah Afrika dan sekitarnya.

1. Mesir merupakan jembatan penghubung antara Eropa, Asia dan Afrika dengan adanya Terusan Zues.

2. Mesir menjadi pusat pendidikan di dunia karena Universitas tertua di dunia ada di negara tersebut yaitu faktor-faktor pendukung Mesir adalah negara besar Universitas Al-Azhar

3. Peradaban Mesir sudah berkembang sejak dulu, Mesir merupakan salah satu negara tertua di dunia yang sudah ada sejak 3500 tahun sebelum masehi. Dengan sejarah panjang seperti itu bisa menjadikan Mesir sebagai negara besar di dunia.

keterkaitan keadaan alam dengan sebaran penduduk serta kota-kota di Negara Mesir

Wilayah negara Mesir sebagian besar merupakan padang pasir dengan temperatur udara yang sangat panas, Gurun Arabia dan Gurun Libya yang tandus dan kering hanya sedikit penduduk yang tinggal di sana. Sedangkan sebagian besar penduduk tinggal di sekitar Lembah Sungai Nil mencapai 98% dari semua penduduk Mesir.

Begitu juga kota-kota di Mesir sebagian besar berada di sepanjang aliran Sungai Nil, seperti Cairo yang merupakan ibukota sekaligus kota terbesar dengan 12 juta penduduknya berada atau dilewati oleh sungai nil. Selain itu ada kota-kota lain yang ada disekitar sungai Nil yaitu : Alexandria,  El Giza, El Fayoum, Al Minya, Asiyu, Suhaj, Qena, Luxor, Aswan dan lain-lain. Tetapi ada juga kota yang berada di sebelah barat yang jauh dari sungai nil seperti : Siwah, Marsa, Mut dan lain-lain.

Tulisan tentang Terusan Suez dipandang dari sejarahnya & keuntungan untuk Mesir.

Terusan Suez mulai dibangun pada 25 Maret 1859 di kota Port Said dengan ambisi yang besar untuk membuat kanal air yang menghubungkan laut tengah menuju laut merah dengan panjang kurang lebih 162 km.Terusan tersebut diresmikan pada 17 November 1969. Terusan Suez bisa mempersingkat perjalanan laut dari Eropa ke Asia yang sebelum harus mengitari Benua Afrika dan Tanjung Harapan. Sampai saat ini terusan Suez merupakan jalur pelayaran tersibuk di dunia.

Terusan Suez membawa keuntungan ekonomis bagi Mesir dengan memberikan pendapatan kurang lebih US $ 5 Milyar per tahun. Selain itu secara geo politik bisa menjadi nilai tawar dalam hubungan bilateral dan multilateral di dunia internasional karena sebagian besar negara-negara di dunia membutuhkan terusan Suez sebagai jalur perdagangan internasional.

Mesir mempunyai SDA yang cukup melimpah seperti : Minyak Bumi, Gas Alam, Mangan, Fosfat, Bijih Besi, Emas, Timah & Zinc. Gurun di sana juga menghasilkan produk garam yang cukup besar.

Penduduk

Menurut data WPDS tahun 2015, penduduk Mesir berjumlah kurang lebih 89 juta jiwa. Sebanyak 43 % bertempat tinggal di wilayah kota, sedangkan sisanya tinggal di daerah pedesaan dekat sungai Nil yang subur.