Sunday, June 11, 2017

Agen Sosialisasi

Pihak-pihak yang ikut melaksanakan sosialisasi dinamakan agen sosialisasi. Di dunia ini terdapat 4 agen sosialisasi yang berperan dalam kehidupan manusia. Agen sosialisasi itu terdiri atas : media massa, sekolah, kelompok bermain dan keluarga. Setiap agen tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda dalam menyampaikan pesan kepada seseorang. Seringkali pesan yang diterima berbeda sehingga ada pertentangan dalam diri seseorang dalam menerima norma dan nilai yang ada di masyarakat. Padahal setiap agen harusnya saling mendukung dan memberikan pesan yang sama agar terjadi persamaan pendangan terhadap suatu nilai dan norma. Berikut ini penjelasan masing-masing agen sosialisasi :
1. Keluarga
Inilah agen pertama dalam proses sosialisasi, setiap orang pasti dilahirkan dalam lingkungan keluarga yang terdiri bapak, ibu, saudara kandung atau saudara angkat. Keluarga peletak dasar dari suatu sosialisasi norma dan nilai kepada anak. Bahkan karakter dan peranan anak di masyarakat sangat tergantung pada cara keluarganya melakukan sosialisasi. Secara umum anggota keluarga biasanya terhubung melalui keturunan  biologis. Tetapi juga ada yang bukan kerabat biologis, misalnya asisten rumah tangga dan baby sister. Mereka juga bisa menjadi agen sosialisasi karena kedekatan mereka dengan anak-anak majikannya.
2. Kelompok bermain
Setelah beranjak dewasa, seorang anak akan bergaul dengan teman sebayanya. Dalam lingkungan tertentu seorang anak akan bergabung dengan kelompok bermain yan terdiri atas dia sendiri dengan beberapa teman sebayanya. Pada awalnya kegiatan mereka hanya bermain untuk kesenangan, tetapi seiring waktu akan berubah menjadi proses saling mempengaruhi dengan menyampaikan pendapat masing-masing sesuai pengetahuan yang mereka dapat di agen sosialisasi yang lain. Pendapat teman sebaya kadang lebih masuk kedalam pikiran seorang anak daripada keluarganya, makanya kelompok bermain bisa menjadi agen penting dalam pembentukan karakter anak.
3. Lembaga Pendidikan Formal atau Sekolah
Ketika sudah berusia 6 tahun atau lebih maka seorang anak harus sudah masuk sekolah. Di Indonesia terdapat beberapa tingkat pendidikan formal yang terdiri atas : SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi. Seorang anak akan belajar menulis, membaca dan berhitung. Selain itu seseorang juga belajar tentang tanggung jawab, prestasi, kemandirian, kenegaraan dan lain sebagainya. Setiap orang yang sudah lulus dari sekolah biasanya sudah siap untuk menjalankan perannya dalam masyarakat.
4. Media Massa
Media massa juga bisa berperan sebagai agen sosialisasi karena media massa yang memberikan banyak informasi bagi yang membaca atau melihatnya. Informasi itu bisa menjadi bagian sosialisasi bagi seseorang dalm menyikapi segala macam persoalan yang ada dalam masyarakat. Media massa bisa dibagi menjadi dua yaitu: media cetak dan media elektronik. Pada saat ini media yang dominan adalah media elektronik, misalnya : televisi, radio dan internet.


Selain itu ada juga agen sosialisasi yang lain seperti institusi Agama, masyarakat, tetangga dan lingkungan pekerjaan. Agen-agen tersebut membentuk pandangan dan karakter kepribadian seseorang dalam memainkan perannya dalam masyarakat, sekaligus sebagai kontrol bagi seseorang untuk bertindak seseuai dengan norma dan nilai. 

No comments:

Post a Comment

Blog Saya Yang Lain