Wednesday, August 3, 2016

Jumlah dan sebaran tenaga kerja Indonesia

A. sebaran tenaga kerja Indonesia
Deskripsi atau gambaran singkat :
Jumlah tenaga kerja terbanyak masih ada di pulau Jawa, sedangkan di luar Jawa masih sedikit. Sehingga daerah di luar Jawa mengalami kekuraangan tenaga kerja untuk bidang kehutanan, pertanian dan perkebunan. Selain itu dengan angkatan kerja yang banyak di pulau Jawa menimbulkan pengangguran yang cukup besar, sementara di luar Jawa banyak membutuhkan tenaga kerja untuk pembangunan.

Permasalahan :
1. Banyaknya pengangguran di Pulau Jawa sedangkan di Luar Jawa Kekurangan tenaga kerja
2. Pembangunan jadi tidak merata karena lebih banyak tenaga kerja ahli  bekerja di Pulau Jawa

Alternatif Solusi :
1. Perlu ada investasi yang besar di Luar Pulau Jawa yang menyerap tenaga kerja yang besar, sehingga banyak tenaga kerja yang pindah ke Luar Jawa
2. Adanya program transmigrasi yang bisa memeratakan pembangunan di daerah di luar Jawa

B. Komposisi  tenaga kerja berdasarkan usia
Deskripsi atau gambaran singkat :
Jumlah Tenaga kerja menurut umurnya pada tahun 2015 paling banyak berusia 35-39 tahun yaitu 15.544.090 orang, sedangkan yang berumur antara 30 – 34 tahun berjumlah 15.232.177 orang dan urutan ketiga yang berumur 40-44 tahun sberjumlah 14.818.707 orang.


Permasalahan :
1. Masih banyak penduduk yang dibawah umur atau pekerja anak
2. Angka penggangguran pada usia produktif masih tinggi

Alternatif Solusi :
1. Harus ada undang-undang perlindungan anak. Perusahaan dilarang untuk memperkerjakan anak di bawah umur.
2. Perlu adanya balai latihan kerja dan mendorong masyarakat untuk berwiraswasta.

C. Komposisi tenaga kerja berdasarkan pendidikan
Deskripsi atau gambaran singkat :
berdasarkan tingkat pendidikannya pada tahun 2015, Tenaga Kerja lulusan SD dominan mencapai 31.533.029 orang,  sedangkan pendidikan SMP berjumlah  21.472.821 orang dan urutan ketiga pendidikan SMU berjumlah 19.804.914 orang. Untuk Universitas berjumlah 10.020.840 serta diploma berjumlah 3.140.091.

Permasalahan :
1. Banyaknya tenaga kerja yang hanya lulusan SD sehingga hanya bekerja pada bidang fisik atau jasamani
2. Banyaknya penggangguran dari lulusan pendidikan tinggi

Alternatif Solusi :
1. Memperluas pembangunan pendidikan dan melakukan program wajib belajar.
2. Memberi keterampilan bagi mahasiswa dan mendorong mahasiswa untuk bisa berwirausaha

Komposisi tenaga kerja berdasarkan mata pencaharian
Deskripsi atau gambaran singkat :
BPS 2015 memberikan data tenaga kerja pada sektor pertanian berjumlah 40.122.815, pada sektor  perdagangan berjumlah 26.647.168 orang, dan urutan selanjutnya pada sektor industri berjumlah 16.382.756 orang. Dan yang lain bekerja di sektor lainnya.

Permasalahan :
1. Sebagian besar tenaga kerja sektor pertanian hanya sebagai buruh tani sehingga pendapatannya masih rendah
2. Masih rendahnya jumlah pengusaha dan wirausaha

Alternatif Solusi :
1. Memberi penyuluhan pertanian dan keterampilan bagi petani agar pendapatannya meningkat.
2. Membuka lahan pertanian baru dengan program transmigrasi.
3. Memberikan pendidikan wirausaha secara berjenjang dan memudahkan pemberian kredit kepada calon pengusaha baru

9 comments:

Blog Saya Yang Lain